Jerman Bakal Tampung 2500 Pengungsi Ukraina: Kami Berdiri Bersama dalam Solidaritas
JAKARTA - Sebanyak 2500 pengungsi Ukraina dari Moldova akan dijemput dan ditampung di Jerman. Ini wujud bantuan Jerman setelah Eropa Timur nampak kewalahan dalam menjalankan upaya evakuasi pengungsi.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock usai berbicara dengan mitranya dari Moldova di Kishinau. Dia menyatakan Jerman akan membantu negara-negara tetangga Ukraina mengurus para pengungsi.
Koridor, kata Baerbock, akan dibangun via Romania untuk mengantarkan para pengungsi ke Jerman, sebagian besar dengan bus.
"Eropa dan negara kami berdiri bersama dalam solidaritas dengan Anda, kami akan menampung pengungsi dari Anda," katanya, seperti dikutip Antara dari Reuters, Sabtu, 12 Maret.
Baca juga:
- McDonald's, Ikon Era pasca-Soviet Tutup Semua Restorannya di Rusia, Termasuk Gerai Pertama di Moskow
- Petenis Cantik Ukraina Marta Kostyuk Kecam Penyelenggara Indian Wells: Melihat Pemain Rusia di Sini Menyakitkan Saya
- Pejabat Uni Eropa Akui Menjanjikan Ukraina Bergabung dengan NATO Adalah Kesalahan
- Tidak ada 'Jalur Cepat' untuk Ukraina Gabung Uni Eropa, Presiden Zelenskiy: Ini Bukan yang Kami Tunggu
Jumlah pengungsi Ukraina, sejak Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari, kini berjumlah lebih dari 2,5 juta orang dan sejumlah kota di Eropa timur kini kehabisan akomodasi.
Lebih dari 270.300 orang telah menyeberang ke Moldova dari Ukraina dan sekitar 105.000 di antaranya menetap di sana.
Hingga saat ini, pengungsi yang terdaftar di Jerman berjumlah 109.183 orang, kata kementerian dalam negeri Jerman pada Jumat, 11 Maret.
Masyarakat Jerman telah menawarkan hingga 300.000 rumah pribadi untuk menampung para pengungsi.