Pegadaian Siapkan Pinjaman Bank untuk Lunasi Surat Utang Rp2,77 Triliun
JAKARTA - PT Pegadaian berencana membayar utang yang berasal dari penerbitan obligasi dan sukuk. Nilai totalnya mencapai Rp2,77 triliun.
"Sumber dana berasal dari pinjaman perbankan," kata Kepala Divisi Tresuri Pegadaian Endah Susiani dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis 10 Maret.
Endah mengatakan, Pegadaian yang merupakan anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini akan melunasi Obligasi Berkelanjutan IV Tahap IV Tahun 2021 Seri A dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2021 Seri A.
Rinciannya, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap IV Tahun 2021 Seri A Rp2,17 triliun pada 16 April 2022. "Perusahaan akan melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan IV Tahap IV Tahun 2021 Seri A dengan sumber dana berasal dari fasilitas pinjaman perbankan," ungkap Endah.
Endah menerangkan, Pegadaian memiliki proyeksi sisa plafon perbankan per April 2022 cukup untuk melunasi obligasi tersebut.
Baca juga:
Sementara itu, pembayaran Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2021 Seri A sejumlah Rp 599,2 miliar pada 16 April 2022.
Perseroan akan melunasi Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2021 Seri A fasilitas pinjaman perbankan syariah. "Proyeksi sisa plafon perbankan syariah per April 2022 cukup untuk melunasi sukuk tersebut," kata Endah menjelaskan.