BRI Gandeng Ayoconnect Garap Layanan Open Banking
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) secara resmi menggandeng perusahaan penyedia platform open finance, Ayoconnect, untuk mengembangkan layanan berbasis open banking. Dengan layanan baru ini, BRI berharap dapat turut meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
"Kerja sama yang terjalin ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam berkolaborasi dan tumbuh bersama, untuk menghadirkan layanan keuangan berbasis digital yang mudah diakses, serta mampu menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan di era digital,” ujar Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M Nugraha, dalam keterangan resminya, sebagaimana dilansir Antara, Kamis, 10 Maret.
Sebagai diketahui, open banking merupakan sistem yang menjembatani interoperabilitas antara perusahaan perbankan dengan berbagai perusahaan lainnya melalui teknologi berbasis API (Application Programming Interface). Sejak tahun 2018 lalu BRI telah mengembangkan inisiatif solusi open banking melalui BRIAPI dengan pemakaian yang beragam.
Baca juga:
Selain Direct Debit, BRIAPI juga dapat diintegrasikan ke berbagai lini bisnis, seperti BRIVA (Virtual Account), Fund Transfer, isi ulang kartu BRIZZI, tarik tunai tanpa kartu, serta API informasional yang dapat membantu tata kelola keuangan bisnis.
"Hingga saat ini, jangkauan BRIAPI telah digunakan oleh lebih dari 380 mitra dari berbagai sektor bisnis, baik digital maupun non-digital," ujar Arga.
Sebelumnya, kerja sama antara BRI dengan Ayoconnect juga mencakup penyediaan fitur Direct Debit API bagi perusahaan-perusahaan yang telah bermitra dengan Ayoconnect. Direct Debit tersebut menjadi fitur pembayaran daring bagi nasabah, dengan cara pendebitan dana dari rekening secara langsung sehingga nasabah dapat membayar tanpa melakukan transfer atau berpindah aplikasi.
Sinergi antara Ayoconnect dan BRI dalam memperluas akses ke Open Banking dipercaya akan mengakselerasi misi bersama kedua perusahaan dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat sekaligus mencapai pemulihan ekonomi Indonesia.