Pilkades Antarwaktu di 4 Desa Kabupaten Boyolali Tak Kalah Seru, Ada 2-3 Calon Siap Bersaing
BOYOLALI - Empat desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah siap menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) antarwaktu melalui musyawarah desa (musdes) secara serentak di wilayahnya masing-masing, Kamis, 10 Maret.
"Boyolali ada empat desa yang mengadakan pilkades antarwaktu karena jabatan kepala desa kosong setelah yang bersangkutan meninggal dunia," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Boyolali Yulius Bagus Triyanto, Antara, Rabu, 9 Maret.
Demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa perlu pilkades antarwaktu melalui musdes. Keempat desa tersebut meliputi Karangjati di Kecamatan Wonosegoro yang memiliki dua calon, Desa Pelemrejo di Andong yang juga memiliki dua calon, Desa Pulutan di Nogosari, dan Desa Dibal di Ngemplak yang masing-masing memiliki tiga calon kades.
Menurut dia, karena masih dalam masa pandemi COVID-19, pelaksanaannya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, termasuk jumlah yang hadir akan dibatasi 50 persen dari kapasitas ruangan.
Selain itu, kata Yulius, pelaksanaan pilkades antarwaktu melalui musyawarah desa ini harus mengikuti ketentuan yang berlaku, yaitu dengan batasan maksimal 100 peserta.
"Musdes secara rapat ditentukan melalui aklamasi. Apabila ada yang tidak setuju, diteruskan dengan voting. Peserta musdes bervariasi, yakni ada perwakilan-perwakilan dari badan musyawarah desa (BPD) dengan perangkat desa, tokoh masyarakat di bidang agama, dan tokoh pendidikan ada 10 unsur," katanya.
Meskipun belum ada kendala dalam persiapannya, dia berharap agar kepala desa yang terpilih mampu menjaga iklim kondusif lingkungan, amanah dalam membawa kemajuan bagi desa masing-masing.
Baca juga:
- Program RAN PASTI BKKBN Sesuaikan dengan Kebijakan Daerah
- Stunting di Kabupaten Tangerang Masuk Zona Kuning, Penyebabnya Mulai dari Kemiskinan Hingga Sarana BAB
- Satu Bulan Jelang Ramadan Harga Sembako di Temanggung Sudah Naik
- Harga Minyak Goreng Masih Mahal, Mendag Gandeng Polri Tindak Tegas Penjual dan Penimbun
Sementara itu, Camat Nogosari Joko Prihanto berharap pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala suatu apa pun.
"Semua dari tahapan-tahapan sesuai dengan aturan dan lebih humanis. Kami bisa lebih menyosialisasikan tata cara pilkades ini dengan cara yang baik dan pelaksanaan dengan benar sehingga kondisi tetap kondusif," katanya.