Sinergi Bisnis Perusahaan Milik Konglomerat Hartono Bersaudara, BCA Sepakati Fasilitas Pinjaman Rp1 Triliun untuk Anak Usaha Sarana Menara
JAKARTA - Perusahaan-perusahaan milik konglomerat Hartono bersaudara saling dukung dalam mengembangkan bisnisnya. Terbaru, melibatkan PT Bank Central Asia Tbk dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk.
Kedua sumber cuan Hartono bersaudara itu baru saja memperbarui fasilitas pinjaman bagi anak usaha Sarana Menara.
Seperti disampaikan Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Irfan Ghazali melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 9 Maret. Irfan menyampaikan, perseroan melalui beberapa anak usaha yakni Protelindo, Iforte, KIN, Solusi Tunas Prama, BIT, dan QTR telah menandatangani perjanjian perubahan ke sebelas dengan BCA.
"Ini merupakan perubahan fasilitas kredit revolving loan facility agreement senilai Rp500 miliar tertanggal 21 Desember 2016," tulis Irfan.
Dengan perubahan kesebelas itu, BCA dan anak usaha Sarana Menara sepakat untuk menyatakan kembali seluruh keterangan yang ada dan menambahkan fasilitas bergulir time loan dan fasilitas money market (fasilitas G) senilai Rp1 triliun.
Baca juga:
- Perusahaan dari Grup Djarum Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Targetkan Tambah 400 Menara di Tahun 2022
- Kronologi Pergerakan Harga Saham SUPR Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Hingga Perdagangannya Dihentikan Sementara oleh Bursa
- Sumber Cuan Bos Djarum Konglomerat Hartono Bersaudara Pemilik Kekayaan Rp617 Triliun, dari BCA hingga Perusahaan Menara
Irfan merinci, fasilitas G diberikan dalam dua jenis yakni fasilitas time loan Rp1 triliun untuk Protelindo, Iforter, SUPR, BIT dan QTR. Serta fasilitas money market Rp500 miliar untuk Protelindo, Iforter, KIN, SUPR dan BIT.
"Atas fasilitas G ini, Protelindo, Iforter, SUPR, BIT dan QTR bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap seluruh kewajiban yang ada. Jangka waktunya hingga 16 September 2022," kata Irfan menambahkan.