Bank DKI Gelar Sentra Vaksinasi Booster

JAKARTA - Demi mendukung pencegahan dan penanganan COVID-19 di Jakarta, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Pemprov DKI, Bank DKI menggelar Sentra Vaksinasi Booster (Tahap 3) yang terbuka untuk masyarakat umum yang telah mendaftar via Jaki ataupun secara walk in.

“Sentra Vaksinasi Booster ini menjadi langkah nyata oleh Bank DKI dalam mendukung Program Pemprov DKI Jakarta,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 5 Maret.

Herry menyampaikan bahwa pemberian vaksinasi ini ditujukan kepada warga yang telah melakukan vaksinasi Tahap 1 dan Tahap 2 dari domisili manapun serta berusia diatas 18 tahun. Sentra Vaksinasi Booster diselenggarakan di Bank DKI Kantor Layanan Juanda yang berlokasi di Jakarta Pusat dan Bank DKI Syariah Matraman yang berlokasi di Jakarta Timur.

“Bank DKI telah menyiapkan fasilitas tempat, tim pelaksana, serta infrastruktur pendukung dari Bank DKI dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Herry.

Lebih lanjut Herry menyampaikan terimakasih kepada warga Jakarta dan sekitarnya yang telah berpartisipasi mendukung program sentra vaksinasi booster yang diselenggarakan Bank DKI.

“Dengan mengikuti vaksinasi booster, berarti telah mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta dalam pencegahan dan penyebaran Pandemi COVID-19,” ujar Herry.

Abdullah, warga sekitar yang telah mengikuti Sentra Vaksinasi booster menyampaikan apresiasi kepada Bank DKI yang telah menyelenggarakan pemberian vaksin kepada warga Jakarta dan sekitarnya. Sentra Vaksinasi Booster Bank DKI masih akan berlanjut pada 12 Maret 2022 mendatang berlokasi di Kantor Layanan Juanda dan Syariah Matraman.

Secara total, Bank DKI menyediakan total kuota sebanyak 1.600 orang untuk pelaksanaan vaksinasi pada 5 dan 12 Maret 2022 di kedua lokasi yang disediakan Bank DKI.

Herry menyampaikan dengan adanya sentra vaksinasi yang mudah diakses masyarakat, dapat mendukung percepatan pemberian vaksinasi booster mengingat perkembangan varian COVID-19 yang masih harus diwaspadai. Bank DKI juga terus melakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan yang berlaku.