Kabar Terkini Cucu Jokowi La Lembah Manah yang Sedang Pemulihan Pasca-Demam Berdarah
JAKARTA - Putri bungsu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, La Lembah Manah, sedang menjalani recovery atau pemulihan di kediamannya. Cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu baru saja pulang setelah dirawat di rumah sakit karena demam berdarah.
Sang bunda, Selvi Ananda, mengungkapkan kondisi Manah saat ini berangsur pulih. Manah mulai aktif lagi beraktivitas.
"Sekarang sudah sehat, sudah aktif lagi," kata Selvi, dikutip dari kanal YouTube Berita Surakarta, Jumat 4 Maret.
Selvi menjelaskan Manah selama sepekan terakhir menjalani pemulihan. Di sela proses itu dokter melakukan pengecekan kesehatan secara berkala hingga akhirnya trombositnya naik perlahan.
"Setelah pulang dari rumah sakit 2 hari dicek, trombositnya sudah naik pelan-pelan. Jadi seminggu kemarin pemulihan," sambungnya.
Baca juga:
- Cucu Presiden Jokowi Jan Ethes Ulang Tahun, Gibran: Gak ada Acara
- Wali Kota Gibran Sebut DBD Lebih Bahaya dari COVID-19, Fogging dan Sosialisasi Diminta Ditingkatkan
- Sejauh Mana Kemiripan Gibran dan Jokowi: dari Pengusaha, Gabung PDIP, sampai Jadi Kepala Daerah
- Cucu Jokowi La Lembah Manah 3 Hari Lewati Masa Kritis Demam Berdarah, Gibran: Kondisinya Sudah Membaik
Setelah merawat Manah yang terkena demam berdarah, Selvi menyampaikan penyakit akibat gigitan nyamuk itu tak kalah berbahaya dengan COVID-19 bila dialami anak-anak.
"Nyamuk demam berdarah enggak kalah bahaya dengan C0VID-19 terutama untuk anak-anak. Pengalaman anak saya kemarin," tuturnya.
Ia mengingatkan agar para orangtua berhati-hati menjaga kebersihan anak di tengah cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. Cuaca panas dan hujan yang kini sering terjadi dapat memunculkan banyak bibit nyamuk.
"Apalagi sempat disampaikan dokter, nyamuk itu [sering muncul] pagi atau sore. Jadi harus lebih hati-hati lagi ya menjaga kebersihan anak terutama genangan-genangan air," pungkasnya.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan kondisi putrinya ketika dirawat di rumah sakit akibat demam berdarah. Manah sempat mengalami demam diikuti turunnya trombosit.
"Saya tunggu (Lembah), di Rabu, Kamis Jumat itu kan masa kritis. Demam berdarah itukan suhunya turun kalau masa kritis. Selama ini panas, panas terus. Waktu suhunya turun sebenarnyakan masa-masa kritis trombositnya turun," ungkap Gibran, Senin, 21 Februari.
Namun, masa kritis Manah telah lewat. Manah yang masuk rumah sakit pada Rabu, 23 Februari, sudah diperbolehkan memulihkan kondisi kesehatan di rumah tiga hari berselang.