Kabar Duka Untuk Investor, Lembaga Pemeringkat Dunia Kompak Benamkan Rusia Jadi Kategori 'Sampah'

NEW YORK - Lembaga pemeringkat S&P kembali memangkas peringkat Rusia menjadi "CCC-" dari posisi sebelumnya "BB+". Penurunan peringkat secara besar-besaran ini hanya berjarak kurang dari seminggu dari keputusan penurunan sebelumnya, seiring dengan terus bertambahnya sanksi internasional yang diterapkan oleh sejumlah negara terhadap Rusia, menyusul invasi yang dilakukannya terhadap Ukraina.

Dengan posisi peringkat yang ada saat ini, semakin menegaskan bahwa kondisi perekonomian Rusia saat ini telah masuk dalam kategori 'sampah'.

Salah satu kebijakan Pemerintah Rusia dalam upayanya bertahan dari sejumlah sanksi yang diterimanya adalah mengkontrol arus modal demi melindungi nilai tukar rubel. Langkah ini dinilai S&P dapat membatasi kemampuan Rusia dalam membayar utang-utangnya.

"Penurunan peringkat ini mengikuti penerapan langkah-langkah yang kami yakini kemungkinan akan secara substansial dapat meningkatkan risiko gagal bayar," tulis S&P dalam keterangan resminya, sebagaimana dilansir oleh Antara, Kamis, 3 Maret.

Tak hanya S&P, dua lembaga pemeringkat sejenis, yaitu Fitch dan Moody's, sebelumnya juga telah menurunkan peringkat Rusia enam tingkat sekaligus, menjadi status 'sampah', pada Rabu, 2 Maret.

Tak hanya soal kemampuan Rusia dalam memenuhi kewajiban utang, kalangan lembaga pemeringkat juga mempertimbangkan gelombang hengkangnya investor dan sejumlah merek global dari Rusia, seiring dengan kondisi perang yang berkecamuk.

Lembaga pemeringkat juga memperingatkan adanya potensi penurunan peringkat lebih lanjut, karena pihaknya mempertahankan status 'CreditWatch negatif'.