5 Penyebab Tanaman Sansevieria Layu dan Kehilangan Motif

JAKARTA - Dikenal dengan tanaman lidah mertua, sansevieria tergolong tanaman yang populer. Perawatannya lebih mudah dibandingkan tanaman daun lainnya. Namun, tak jarang tanaman dengan struktur daun seperti ular ini kehilangan motif dan layu.

Motif memudar dengan daun tak segar bisa disebabkan 5 hal. Berikut faktor pemicunya dan caranya mengatasi.

1. Kurang sinar matahari

Motif abstrak varigata pada sansevieria cukup manis. Kehilangan motif tersebut tak hanya mengurangi keindahannya namun juga diperlukan penanganan sederhana. Sanseviera membutuhkan cahaya cukup untuk produksi pigmen, oleh karena itu pudarnya motif bisa disebabkan kurangnya paparan sinar matahari.

Dilansir The Healthy Houseplant, Rabu, 2 Maret, ilmuwan menyebut kondisi tersebut dengan etiolasi. Di mana kondisi daun lebih sedikit produksi klorofil dibanding ketika mendapatkan cukup cahaya matahari. Untuk mengatasinya, letakkan di ruang yg terkena cahaya cukup jika di dalam ruangan. Apabila di luar ruangan, letakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari pada pagi dan sore hari.

Ilustrasi tanaman sansevieria (Unsplash/Noyo Creatif)

2. Terbakar matahari

Terbakar matari terik juga menyebabkan masalah pada motif daun. Bahkan bisa membuatnya layu tak segar. Jadi, letakkan sansevieria pada tempat yang pas supaya tumbuh dengan baik dan bertunas daun indah.

3. Suhu tidak stabil

Stres temperatur disebabkan suhu berubah-ubah secara signifikan. Temperature ideal untuk tanaman sansevieria antara 15-29 derajat Celsius. Dalam suhu tersebut, lidah mertua bisa tumbuh dengan baik. Namun jika dibawah atau diatas suhu tersebut, tanaman ini bisa rusak sistem pertumbuhannya. Sebagian daunnya akan menguning atau jadi cokelat. Temperatur fluktuatif dipengaruhi faktor area, pendingin ruangan, kepanasan, maupun diletakkan terlalu dekat dengan alat elektronik yang menghasilkan panas. Maka, cobalah meletakkan tanaman ini pada tempat yang sejuk namun cukup mendapatkan cahaya.

4. Tanah berlumpur

Tanaman lidah mertua hanya membutuhkan sedikit air. Umumnya, masalah bermula dari hal ini. Ketika tanah terlalu basah atau berlumpur, akar akan kekurangan oksigen. Mikroba juga akan berkembangbiak tak terkendali dan dapat menyerang akar.

Pembusukan akar memengaruhi hijau daunnya. Hijau yang cerah jadi memudar kekuningan. Biasanya dimulai dari bagian daun yang paling bawah. Rekomendasinya, jika tanah masih basah, tunda untuk menyiramnya.

5. Gizi buruk

Unsur nitrogen, kalium, dan besi dibutuhkan bagi sansevieria. Jika kurang gizi, warna daunnya akan berubah. Karena hal tersebut, penting memberikan pupuk. Perhatikan dengan benar kapan memberikan pupuk. Pasalnya, kebanyakan nutrisi juga enggak membuat tanaman ini semakin subur.

Apakah tanaman sansevieria di rumah kehilangan motifnya dan mendadak layu? Selain masalah di atas, perhatikan juga adanya serangga atau hama. Umumnya kerusakan daun karena serangga dan tungau memerlukan perawatan khusus.