Kena Pukulan Telak Mokoginta, Petinju Indonesia Hero Tito Kritis

JAKARTA - Petinju Indonesia asal Malang, Hero Tito, masih dalam kondisi kritis setelah tiga hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta. Hero Tito dikabarkan mengalami cedera pembengkakan otak.

Cedera ini didapat Hero Tito saat bertanding melawan James Mokoginta dalam partai tambahan duel Tibo Monabesa versus Jayson Vayson di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu, 27 Februari lalu.

Hero Tito berhadapan dengan James Mokoginta untuk memperebutkan gelar lowong Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas ringan (61,2kg). Dia terkena pukulan telak pada ronde ketujuh dan tak bisa melanjutkan pertandingan.

Promotor sekaligus manajer Hero Tito, Armin Tan mengatakan, petinju 35 tahun itu sudah menjalani operasi sejak hari pertama dirawat. Namun, setelah tiga hari dirawat, kondisinya belum membaik.

"Kondisinya saat ini belum membaik dan kritis setelah otaknya mengalami pembengkakan. Operasi dilakukan sejak hari pertama di rawat," ujar Armin Tan kepada wartawan, seperti dilansir Antara.

"Keluarga yang di Malang sudah berada di Jakarta dan sementara tinggal di rumah saya," lanjutnya.

Kekalahan dari Mokoginta merupakan yang ke-17 dalam karier Hero Tito. Secara keseluruhan, dia telah 48 kali bertanding dan 29 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sisanya dua kali imbang.

Adapun pertandingan melawan James Mokoginta sejatinya merupakan duel ulang. Keduanya pernah saling berhadapan di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur pada 6 Mei 2015. Kala itu, Hero Tito menang poin atas lawannya tersebut.