Cerita Toxic Relationship ala Hanin Dhiya Lewat Lagu Love Language
JAKARTA - Penyanyi Hanin Dhiya meluncurkan lagu terbaru berjudul Love Language pada Jumat, 25 Februari. Setelah berkolaborasi dengan Ahmad Dhani dalam EP Kangen, Hanin menyapa penggemar dengan sisi barunya.
Love Language adalah lagu pop ballad manis yang bercerita tentang toxic relationship. Hanin Dhiya menjadi sudut pandang seorang pasangan yang mempertanyakan hubungannya selama ini.
“Satu sisi dia sudah menyerah dengan kondisi hubungan dan pasangannya, tapi sisi lain pun sebetulnya dia masih berat untuk beranjak.” kata Hanin Dhiya.
Diiringi piano dengan gaya akustik, Hanin Dhiya tampil semakin dewasa berkat lirik yang menyayat hati. Hanin ingin pendengar bisa melihat sisi barunya lewat Love Language sebelum karya lainnya.
“Liriknya relatable banget, notasinya juga aku suka. Untuk kedepannya engga menutup kemungkinan untuk rilis lagu berbahasa asing lagi,” kata penyanyi 21 tahun ini.
Baca juga:
- Yus Yunus Meninggal Dunia, Ini 5 Lagu Terbaik-nya
- Konser BTS Permission to Dance Bisa Ditonton di Indonesia, Ini Jadwal dan Harga-nya!
- Lokasi Syuting The Crown 5 Kemalingan, Barang Antik Senilai Milyaran Rupiah Raib
- Sinopsis Drama Korea Oh My Venus: Dibantu So Ji Sub, Shin Min Ah Berjuang untuk Langsing
“Lagu ini sebetulnya sebagai penghantar menuju “Hanin yang baru” di 2022”. Semoga ada sesuatu yang positif juga yang bisa diambil dari rilisnya lagu Love Language ini,” katanya.
Hanin Dhiya dibantu oleh Nicole Haley dan Juan Ariza di bangku produser. Keduanya merupakan produser internasional yang menggarap beberapa lagu untuk Red Velvet, Dua Lipa, dan lainnya.
Love Language adalah karya berbahasa Inggris keenam Hanin Dhiya setelah Don’t Wait for Me, Happy for You, 17, Heartbeat, dan Where is The Love.
Hanin Dhiya menghadirkan sisi barunya lewat lagu Love Language yang bisa didengarkan secara streaming mulai hari ini, 25 Februari.