Biar Adem, Desy Ratnasari Sarankan Menteri Agama Segera Minta Maaf Demi Toleransi
JAKARTA - Banyak pihak memberikan kritik atas penyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan pembatasan suara toa di masjid maupun mushola terkait azan dengan gonggongan anjing.
Yaqut berniat menertibkan penggunaan pengeras suara masjid atau toa masjid. Di kalangan muslim, penyataan ini dianggap membatasi kegiatan ibadah. Akibatnya, aturan ini menuai kontroversi.
Desy Ratnasari berharap Yaqut segera meminta maaf dan mengedepankan toleransi.
"Gunakanlah isu toleransi sesuai konteks dan situasi dimana masyarakat berada. Toleransi hadir karena kita mengedepankan introspeksi diri, meningkatkan empati dan saling menghargai akan kebutuhan orang lain yang hidup berdampingan dengan kita," tulis Desy dikutip dari Instagram @desyratnasariterdepan, Jumat, 25 Februari.
Karena itu Desy Ratnasari berharap Menteri Agaman bersedia minta maaf secara terbuka. "Semoga Menag segera menyatakan permintaan maaf secara terbuka dengan didampingi oleh tokoh-tokoh Agama Islam Indonesia..," sarannya.
Baca juga:
- Soal Suara Azan yang Dibicarakan Yaqut, DKM Al Azhom Tangerang: Selama Ini Tidak Ada Masalah
- Unggah Merdunya Suara Azan, Mulan Jameela Tanggapi Pernyataan Menteri Agama: Itu Berlebihan
- Aurel Melahirkan, Atta Halilintar Tak Berhenti Kagum dengan Buah Hati: Makasih ya Allah
- Eksklusif Reza Rahadian Membincang Peran Aris yang Bikin Ibu-Ibu Marah
Sadar bahwa unggahannya bisa menimbulkan polemik dan kontroversi lebih lanjut, Desy Ratnasari mematikan kolom komentar. Di sini lain, Mulan Jameela juga menulis kritikan yang sama.
Menurutnya, suara adzan begitu indah untuk didengarkan. Karena itu Mulan mengunggah video azan yang terdengar merdu. Selain itu, Mulan juga menuliskan pernyataan Sufmi dasco Ahmad Ketua Harian DPP Gerindra di kolom keterangan yang menyebut Menteri Agama terlalu berlebihan.