Kiai dan Ulama Terima Vaksinasi Penguat, MUI Bogor: Ini Ikhtiar Menyudahi Pandemi
BOGOR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar vaksinasi penguat untuk kiai dan ulama di Kantor MUI di Cibinong, Bogor hari ini.
"Kita mesti lakukan upaya untuk ikhtiar menyudahi pandemi, disuntik vaksin ketiga ini agar terhindar dari paparan COVID-19," ucap Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Aji usai disuntik vaksin, Antara, Kamis, 24 Februari.
Dia menyebutkan, para kiai dan ulama di Kabupaten Bogor harus menjadi contoh agar masyarakat antusias menyukseskan program vaksinasi yang dilaksanakan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor.
"Kita sudah sepakat dengan para kiai Kabupaten Bogor, sepakat bahwa pandemi COVID-19 bukan hoaks, tapi benar adanya," kata KH Mukri.
Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan MUI Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar alias Gus Udin mengatakan pihaknya terus melakukan pembinaan kepada tokoh ulama dan anggotanya di tingkat desa, mengenai kesadaran vaksinasi COVID-19.
"Kami melakukan pembinaan di 40 kecamatan melibatkan tokoh-tokoh alim ulama dan MUI desa," kata Gus Udin.
Baca juga:
- Cegah Omicron di Solo Tim Gabungan TNI-Polri dan Gibran Gelar Operasi Yustisi
- Karena Persoalan Data, Kantornya Gibran Jadi Tidak Tahu Siapa yang Belum Divaksin Setelah 6 Bulan Terima Dosis Pertama
- Ada Minyak Goreng Murah di Pasar Cempaka Putih, Penjual Gorengan Rela Antre
- Bantul Laporkan Kelangkaan Minyak Goreng di Pasar Tradisional ke Pemerintah Pusat
Wakil Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa saat ini pihaknya secara intensif memberikan edukasi mengenai kehalalan dan keamanan vaksin COVID-19.
Ia menyebutkan, langkah MUI ini merupakan salah satu ikhtiar dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Bogor. Upayanya tersebut diawali dengan peluncuran vaksinasi massal MUI di Pondok Pesantren Darussalam Ciomas, Bogor, pada Kamis 23 September 2021.
"Kita membantu percepatan Vaksinasi di Kabupaten Bogor sebagai ikhtiar menjaga jiwa dan kesehatan umat dari paparan virus COVID-19," kata Gus Udin.