Enam Negara Uni Eropa Kirimkan Ahli Keamanan Siber Bantu Ukraina
JAKARTA - Enam negara anggota Uni Eropa telah mengirim tim ahli keamanan siber ke Ukraina untuk membantu negara itu menangani ancaman siber setelah Rusia secara resmi mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur.
Menanggapi permintaan dari Ukraina pada hari Senin, Lithuania, Belanda, Polandia, Estonia, Rumania, Kroasia akan mengirim tim ahli yang mereka bentuk sebelumnya untuk membantu negara, lembaga, dan mitra Uni Eropa lainnya untuk mengatasi ancaman dunia maya.
"Ukraina mungkin memerlukan bantuan untuk menangani insiden atau dukungan tertentu untuk menguji infrastruktur mereka mencari kelemahan keamanan", kata Wakil Menteri Pertahanan Lithuania, Margiris Abukevicius kepada Reuters.
Baca juga:
Menurut pihak AS dan Inggris, Jumat 18 Februari, peretas militer Rusia diduga berada di balik serentetan serangan DDoS yang secara singkat membuat situs perbankan dan pemerintah Ukraina offline.
Rusia sendiri telah membantah peran apa pun dalam DDoS, yang menimbulkan gangguan yang relatif terbatas pada Selasa pekan lalu.
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, mengatakan pada Senin lalu, bahwa para ahli dunia maya Inggris bekerja dengan Ukraina untuk membantu melindunginya dari aktivitas peretas Rusia.