JAKARTA – Para menteri telekomunikasi dari 27 negara Uni Eropa menginginkan Komisi Eropa untuk membentuk dana tanggap darurat keamanan siber untuk melawan serangan siber skala besar. Hal ini diperlukan setelah melihat adanya serangan baru-baru ini terhadap Ukraina.
Para menteri Uni Eropa ini akan bertemu di kota Nevers, Prancis pada Rabu, 9 Maret untuk membahas serangan keamanan siber yang terus meluas setelah invasi Rusia ke Ukraina.
BACA JUGA:
"Efek limpahan yang mungkin timbul dari serangan siber semacam itu ke jaringan Eropa juga menyoroti perlunya UE untuk bergerak maju dengan rencana yang ambisius dan komprehensif untuk keamanan sibernya," sebut draf dokumen itu, yang dikutip Reuters.
"Lanskap geopolitik saat ini dan dampaknya di dunia maya memperkuat kebutuhan UE untuk sepenuhnya bersiap menghadapi serangan dunia maya skala besar. Dana semacam itu akan secara langsung berkontribusi pada tujuan ini," sebut laporan itu.
Para menteri juga meminta lebih banyak peraturan untuk mengamankan infrastruktur digital, teknologi dan produk, dan menarik perusahaan untuk memberikan keahlian mereka dalam memperkuat keamanan siber.