Tak Terima Haris Pertama Digebuk 5 Orang Pakai Batu dan Helm, DPP KNPI Akan Melapor ke Polisi
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) memastikan organisasinya akan melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dialami Ketua Umum Haris Pertama. Haris diserang kelompok orang tak dikenal di Cikini, Jakarta, Senin, 20 Februari.
"Pasti akan dilaporkan agar diproses hukum karena ini (tindak) kekerasan yang tidak bisa dibiarkan," kata Ketua Bidang Hukum DPP KNPI Medy Lubis di Jakarta, Antara, Senin petang.
Dia mengatakan pihaknya sedang melengkapi berkas-berkas untuk melaporkan tindak kekerasan yang dialami Haris Pertama yang diduga dikeroyok orang di sebuah rumah makan di daerah Cikini, Jakarta.
Medy menjelaskan saat kejadian Haris yang baru turun dari kendaraan langsung dipukul oleh 3-5 orang dengan menggunakan batu dan helm sehingga menyebabkan luka di pelipis kanan dan di bawah mata.
"Ketua Umum Haris sebenarnya mau bertemu dengan saya yang sudah ada di dalam rumah makan. Saat kejadian saya tunggu tapi belum datang lalu minta orang cek ternyata Ketum sedang dikeroyok 3-5 orang menggunakan batu dan helm, terlihat sudah dipersiapkan," ujarnya.
Baca juga:
- Bakal Dilantik Presiden Jokowi, Ini Profil 7 Anggota KPU yang Dipilih DPR
- Fadli Zon Sindir Gus Miftah yang Mainkan Wayang Mirip Ustaz Khalid Basalamah
- Intelektual NU Heran Masih Ada Orang Seperti Ustaz Khalid Basalamah, Musnahkan Wayang Mirip Taliban
- Klarifikasi dan Permintaan Maaf Ustaz Khalid Basalamah soal Wayang yang Jadi Sorotan
Dia mengatakan, setelah kejadian pengeroyokan tersebut, Haris langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut dia, Haris harus mendapatkan 25 jahitan karena terdapat luka robek di bagian pelipis kanan dan di bawah mata.