Cara Bobby Nasution Selesaikan Kisruh Bronjong Warga Kwala Bekala vs J City
JAKARTA - Wali Kota Medan Bobby Nasution punya cara tersendiri menyelesaikan kisruh bronjong di kawasan perumahan dan pusat bisnis J City, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
Semua berawal dari keluhan warga terkait bronjong sungai Babura yang dilakukan pihak pengembang J City di sisi kanan sungai. Sebagai informasi, bronjong adalah keranjang dari kawat untuk membungkus batu kali
Akibat bronjong di sisi kanan, perumahan warga di seberang sungai sering kebanjiran. Maka Badan Wilayah Sungai (BWS) yang saat itu diwakili Agus Hutabarat selaku anggota Rekomtek merespon dengan akan melakukan pembongkaran.
Bobby Nasution yang datang ke kawasan ini Minggu 20 Februari sore, tak setuju dengan rencana pembongkaran. Dia percaya masih ada solusi lain yang bisa diambil.
Ada juga perwakilan pengembang Candra Lingga. Jadi Bobby Nasution pun menginstruksikan agar pengembang J City membuat bronjong di sisi kanan sepanjang kurang lebih 150 meter. Sebab hal itu merupakan keinginan warga setempat.
Baca juga:
- Revitalisasi Lapangan Merdeka, Bobby Nasution Pikirkan Masa Depan Pedagang Buku
- Bobby Nasution Bongkar Kenapa Kasus COVID-19 Bisa Menggila
- Bobby Nasution Geram Temuan Pungli Bantuan Dana PIP di SDN Medan: Besok Uang itu Harus Dikembalikan
- Tak Ingin Ada Kontraktor Asal-asalan, Bobby Nasution Andalkan e-Katalog Benahi Infrastruktur Medan
"Ini ngapain dibongkar. Saya bukan mau membela J City ya walau ini juga investasi bagi pembangunan kota. Namun keluhan warga juga harus didengar. Saya minta pihak pengembang dan BWS agar membuat keputusan agar dibangun pula bronjong di sisi kanan. Jadi Selasa ini saya minta sudah ada keputusan ya dari pihak pengembang," kata Bobby, dikutip dari laman pemko
Saat meninjau bronjong tersebut, banyak warga yang meminta kepada orang nomor satu di Pemko Medan tersebut agar dibangun bronjong di sisi kanan. Salah satunya seorang ibu rumah tangga warga lingkungan 3 Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor bernama Temu. Dikatakannya, sejak di bronjong daerah J City, warga yang ada di lingkungan tersebut terkena dampaknya yakni sering mengalami banjir jika hujan.
Diungkapkan Temu, warga minta agar jangan satu sisi saja yang dibronjong, karena sejak bagian ini di bronjong tempat tinggal mereka di seberang terkena dampaknya setiap turun hujan pasti kebanjiran, bahkan mereka sempat mengungsi ke masjid.
"Untuk itu kami memohon agar Pak Wali membantu kami untuk menyampaikan kepada pihak pengembang agar jangan hanya satu sisi saja yang di bronjong, tetapi juga membronjong sisi lain, tepatnya di sekitar perkampungan warga yang terletak di seberang," ucap Temu.
Bobby Nasution meminta dengan tegas kepada pihak BWS dan pengembang agar memenuhi permintaan dari masyarakat lingkungan 3 Kelurahan, Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor agar memenuhi tuntutan masyarakat untuk membangun bronjong.
"Jika kalian tidak bisa memberikan kejelasan hingga waktu yang telah ditentukan, maka kami akan minta Corporate Social Responsibility ( CSR ) untuk membangun bronjong tersebut. Kan sama saja, apakah kami yang membangun, atau langsung pihak pengembangan silakan saja," tegas menantu Presiden Jokowi itu.