MUI Kota Palu Dorong Mubaligh Lawan Narasi Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme Lewat Media Sosial
PALU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, meminta para mubaligh di daerah itu agar melawan dakwah yang mengandung narasi intoleransi dan radikalisme di media sosial.
"Kita harus optimalkan penggunaan media sosial sebagai media sosialisasi dan dakwah, untuk melawan dakwah yang bernuansa dan mengandung narasi intoleransi dan radikalisme," kata Ketua MUI Kota Palu Prof KH Zainal Abidin MAg di Palu, Antara, Minggu, 20 Februari.
Zainal mengatakan perkembangan zaman telah melahirkan kemajuan teknologi informasi yang memudahkan manusia untuk berinteraksi dan mengakses berbagai informasi.
"Saat ini media sosial menjadi satu kebutuhan manusia, sebagai satu konsekuensi atas perkembangan zaman, yang secara langsung telah mengubah gaya hidup manusia. Maka hampir semua manusia di muka bumi ini bergantung dengan media sosial sebagai media komunikasi dan informasi," kata Prof Zainal Abidin.
Guru Besar Pemikiran Islam Modern UIN Datokarama Palu itu mengemukakan, ketergantungan manusia terhadap media sosial, dimanfaatkan oleh sebagian kelompok untuk menyebarkan informasi/dakwah yang mengandung narasi intoleransi dan radikalisme.
Bahkan, lewat media sosial dijadikan alat oleh kelompok radikal untuk mendoktrin seseorang agar mau dan bersedia mengikuti faham dan pendapat yang dianut oleh mereka.
"Maka ini harus dilawan, media sosial harus dioptimalkan fungsinya oleh kita masing-masing, untuk melawan intoleransi, radikalisme dan terorisme," ucapnya.
MUI Palu mengakui dakwah untuk kontra intoleransi dan radikalisme di medis sosial sangat rendah, padahal hal itu sangat penting dan mesti digencarkan.
"Masyarakat kita, generasi muda kita lebih memilih hal-hal yang instan, mereka hanya mengunjungi media sosial youtube dan sebagainya, untuk belajar agama. Maka, jangan sampai mereka terjerumus kepada hal-hal yang kita semua tidak inginkan," imbuhnya
Baca juga:
- Ulama dan Kiai di Pamekasan Mulai Vaksinasi COVID-19, Kapolri Listyo Sigit: Ini Jadi Penyemangat Kita Semua
- Kapolri Resmikan Gedung Satpas Polres Sukoharjo Berteknologi Modern
- Apindo Sumut Minta PT Salim Ivomas Pratama Segera Gelontorkan Minyak Goreng ke Pasar terkait Temuan 1,1 Juta Kg Migor
- KPPU Dalami Kasus Dugaan Kartel Penimbunan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Deli Serdang
MUI Palu, kata Prof Zainal, mengimbau kepada umat beragama khususnya generasi muda Islam, agar belajar agama kepada mereka yang paham tentang agama.
"Belajar dan bertanyalah kepada para tokoh, para ustad yang memiliki pemahaman agama yang luas, yang layak untuk dijadikan sumber, atau datang ke Kantor MUI Palu, Kantor MUI terbuka untuk umum," ujarnya.
MUI Palu menyiapkan konten media sosial yang berfungsi sebagai media edukasi dan dakwah, yang salah satu tujuannya untuk menangkal dakwah dengan narasi intoleransi, radikalisme dan terorisme.