Kelangkaan Minyak Goreng Harus Jadi Perhatian Pemerintah

JAKARTA – Wakil Bendahara Umum DPP PAN Rizki Aljupri menilai kelangkaan minyak goreng di berbagai daerah harus menjadi perhatian pemerintah. Meski sudah dilakukan beberapa upaya namun ternyata masih ada warga yang masih sulit mendapatkan minyak goreng.

Selain itu, Rizki menilai kebijakan HET (harga eceran tertinggi) yang diterapkan sejauh ini masih belum efektif.

"Masalah kelangkaan minyak goreng harus menjadi perhatian khusus pemerintah dan segera dicarikan solusinya. Kebijakan HET (harga eceran tertinggi) terbukti sulit diterapkan di lapangan, karena masih banyak pedagang yang terlanjur membeli stok dari distributor dengan harga lama. Hal ini bisa diatasi jika ada kebijakan subsidi langsung kepada pedagang," kata Rizki di Jakarta, Sabtu 19 Februari.

Menurut Rizki, ke depan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan harus bisa menjaga keseimbangan ketersediaan stok minyak goreng dan memantau betul harga yang beredar di pasaran.

"Ke depannya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan, harus betul-betul bisa menjaga keseimbangan supply and demand  barang kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng. Kelangkaan yang sempat terjadi baru-baru ini jangan sampai terulang, apalagi menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Jika ada indikasi terjadinya praktik kartel, jangan ragu untuk melibatkan KPPU. Fungsi pengawasan mutlak harus diperkuat," ujarnya.

Terkait adanya dugaan penimbunan, Rizki juga meminta aparat menindak tegas pedagang nakal yang sengaja menimbun stok minyak goreng untuk bisa menjualnya dengan harga tinggi.