Tersandung Detektif Media Sosial, Bank Nasional Kroasia Batalkan Desain Koin 1 Euro Karena Plagiarisme
JAKARTA - Bank Nasional Kroasia telah membatalkan desain untuk koin 1 Euro yang diusulkan, setelah muncul tuduhan bahwa perancangnya menjiplak gambar bagian dari desain tersebut.
Koin tersebut adalah salah satu dari empat desain yang dipilih untuk dicetak, guna menandakan perayaan bergabungnya Kroasia ke zona Euro tahun depan.
Bagian belakang koin menampilkan marten pinus, mamalia kecil seperti musang. Mata uang Kroasia saat ini, kuna, dinamai hewan yang ditemukan pada simbol heraldik Slavonija.
Kuna digunakan sebagai mata uang di wilayah tersebut pada awal abad ke-13. Marten berakhir dengan uang sebagai referensi ke kota-kota Yunani Kuno, yang sering memiliki hewan di koin mereka.
Sebelum itu, Kerajaan Hongaria abad pertengahan memungut pajak pada bulu marten, atau marturina, di wilayahnya di selatan Sungai Drava, menjadikan marten sebagai hewan yang dianggap sangat berharga.
Empat pemenang diumumkan pada Hari Jumat, termasuk Stjepan Pranjkovic untuk desain martennya. Detektif media sosial Kroasia memperhatikan, desain Pranjkovic sangat mirip dengan foto hewan oleh fotografer Skotlandia Iain Leach.
Leach mengatakan kepada Euronews dalam email, dia pertama kali mendengar tentang insiden itu dari orang-orang di Kroasia dan "kagum melihat betapa cepatnya orang-orang menyadari bahwa foto saya telah disalin."
"Saya tidak akan tahu apa-apa tentang itu," kata Leach, melansir Euronews 10 Februari.
Bank Nasional Kroasia mengatakan dalam sebuah pernyataan, Pranjkovic pada Hari Minggu menarik drafnya dan melepaskan semua haknya. Meskipun pernyataan itu tidak menyebutkan mengapa Pranjkovic menarik desainnya, pernyataan itu mencatat, "desainer yang berpartisipasi dalam tender diminta untuk menyerahkan jaminan tertulis yang menyatakan, karya mereka adalah ciptaan intelektual asli yang dibuat khusus untuk tujuan tender."
"Saya tidak diminta oleh desainer untuk izin menggunakan foto itu, jadi saya terkejut melihatnya sebagai desain pemenang," terang Leach.
"Saya pikir desainer melakukan hal yang benar untuk menarik desain setelah begitu banyak publisitas yang merugikan. Saya yakin desainer yang membaca tentang ini akan lebih berhati-hati menyalin foto orang lain tanpa meminta izin," tandasnya.
Diketahui, Bank Sentral Kroasia mengadakan kompetisi desain sebagai bagian dari persiapan negara mengadopsi euro sebagai mata uangnya, yang diharapkan dapat dilakukan pada Januari 2023, seperti melansir Reuters.
"Didorong oleh suasana yang tidak menyenangkan di media dan media sosial, serta tekanan yang saya alami terkait desain bagian belakang koin pine marten, saya memutuskan untuk menarik proposal saya," kata Pranjkovic dalam surat yang diterbitkan oleh bank sentral Kroasia. Dia juga mengatakan dia akan menyerahkan hadiah 70.000 kuna atau sekitar 11.000 dolar AS.
Baca juga:
- Amerika Serikat Setujui Potensi Penjualan 36 Jet Tempur F-15ID ke Indonesia Senilai 199 Triliun
- Sindir Tuntutan Inggris untuk Tarik Pasukannya, Menlu Lavrov: Tentara Rusia Selalu Pulang Usai Latihan, Tidak Seperti NATO
- Bakal Bangun 14 Reaktor Nuklir Baru, Presiden Macron: Kebangkitan Industri Nuklir Prancis
- Menlu Retno Telepon Menlu Rusia Lavrov, Indonesia Serukan Semua Pihak Menahan Diri Terkait Krisis Perbatasan Ukraina
Terpisah, Kepala Asosiasi Desainer Kroasia Masa Milovac mengatakan, bank sentral seharusnya melibatkan lebih banyak desainer dalam proses seleksi.
"Dalam kasus ini, bank sentral Kroasia membuat kesalahan dengan mengambil sendiri keputusan yang tidak sesuai dengan keahlian mereka," ujarnya.
Rencananya, buntut dari peristiwa ini, pihak Bank Sentral Kroasia mengatakan akan meluncurkan proses tender baru.