Sektor Transportasi, Gudang dan Telko Kerek Realisasi Investasi di Jakarta Rp103 Triliun, Jakpus dan Jaksel Paling Besar Serap Investasi

JAKARTA - Sektor usaha transportasi, gudang dan telekomunikasi jadi pendorong realisasi investasi di Provinsi DKI Jakarta pada 2021. Nilainya Rp40,59 triliun atau berkontribusi 39,29 persen dari total realisasi investasi Jakarta yang mencapai Rp103,3 triliun.

“Tumbuhnya investasi di tahun 2021 didominasi oleh perusahaan telekomunikasi yang terus mencatatkan realisasi investasi di Jakarta," ungkap Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra dalam keterangannya, Jumat 18 Februari.

Tidak hanya itu, Benni juga menyebut adanya pengembangan pembangunan gedung pencakar langit di kawasan CBD Thamrin Nine juga turut mencatatkan capaian realisasi investasi yang semakin meningkat pada sektor usaha perumahaan, kawasan industri dan perkantoran.

"Pertumbuhan investasi ini sekaligus menandakan kembalinya optimisme investor terhadap iklim berinvestasi di Jakarta serta kepercayaan investor kepada pemerintah dalam mengendalikan penyebaran COVID-19," imbuh Benni.

Beberapa sektor lain yang mencatat investasi besar di Jakarta antara lain sektor usaha perumahan, kawasan industri dan perkantoran senilai Rp30 triliun; Jasa Lainnya sebesar Rp11,28 triliun; sektor usaha perdagangan dan reparasi dengan realisasi investasi sebesar Rp8,78 triliun; sektor usaha Hotel dan Restoran sebesar Rp4,82 triliun; serta sektor usaha lainnya sebesar Rp8,36 triliun.

Sementara berdasarkan wilayah, Jakarta Pusat menjadi Kota Administrasi dengan capaian realisasi investasi terbesar di wilayah DKI Jakarta dengan total Rp40,589 triliun, posisi kedua ditempati oleh Jakarta Selatan sebesar Rp38,932 triliun, kemudian Jakarta Barat sebesar Rp8,843 triliun, Jakarta Utara sebesar Rp7,848 triliun, Jakarta Timur sebesar Rp7,076 triliun dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sebesar Rp45 miliar

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Kementerian Investasi/ BKPM, realisasi investasi DKI Jakarta pada Januari hingga Desember tahun 2021 sebesar Rp103,3 triliun yang terdiri dari realisasi investasi PMA 3,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp48,6 triliun dan realisasi investasi PMDN sebesar Rp54,7 triliun.

Dengan demikian, realisasi investasi DKI Jakarta meningkat 8,8 persen dari capaian realisasi investasi tahun 2020, yaitu sebesar Rp95 triliun

"Dimana capaian tersebut juga telah melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2021, yaitu sebesar Rp94 Triliun atau 109,9 persen dari target yang ditetapkan. Capaian ini menjadi bukti kinerja Investasi di Jakarta semakin baik," ujar Benni.