Messi Bertahan, Tapi Api di Camp Nou Belum Padam
JAKARTA - Lionel Messi memutuskan untuk bertahan di Barcelona, tetapi api di Camp Nou belum padam. Presiden Josep Maria Bartomeu menghadapi ketidakstabilan di semua level dan citranya telah terpengaruh oleh sejumlah peristiwa yang terjadi baru-baru ini.
Beberapa bulan ke depan gejolak akan kembali terjadi di Barcelona dan Dewan klub akan menjadi sorotan karena alasan-alasan yang diungkapkan MARCA berikut ini.
Lionel Messi
Hubungan antara pria Argentina dan presiden tidak baik.
Messi adalah kapten dan favorit penggemar, jadi sulit untuk Bartomeu untuk memenangkan pertempuran ini.
Baca juga:
Para pemain lain
Selain kapten, anggota lain dari ruang ganti juga terlibat perselisihan dengan dewan klub.
Masih ingat saat mantan direktur olahraga Eric Abidal mengkritik beberapa penampilan pemain dan beberapa kebocoran, terutama pada isu-isu seperti pemotongan gaji karena COVID-19? Soal ini ternyata belum usai meski Abidal sudah berhenti.
Mosi tidak percaya ... dan pemilihan presiden
Pengumpulan tanda tangan anggota Barcelona sedang berlangsung dan, jika berhasil, Bartomeu akan menghadapi pemungutan suara yang akan menentukan apakah dia tetap di posnya.
Apa pun hasil dari mosi ini, ada pemilihan pada bulan Maret. Jadi tanggal kedaluwarsa mandatnya sangat jelas.
Majelis
Bartomeu harus memertahankan manajemennya sebelum sidang komitmen umum klub dilakukan. Dalam skenario ini, presiden juga dapat menghadapi mosi tidak percaya.
Dalam kasus gagal memenangkan pertempuran itu, dia tidak berkewajiban untuk meninggalkan posisinya tetapi citranya akan rusak parah.
Keuangan
Pandemi COVID-19 memberi dampak terhadap semua klub, tidak terkecuali Barcelona. Mereka telah kehilangan pendapatan 154 juta euro di musim 2019/20 dan situasinya akan terus rumit tahun ini.
Menyesuaikan tingkat gaji sangat penting untuk menyeimbangkan pembukuan klub dan para anggota akan melihat bagaimana dewan mengatasi hal ini.
Barcagate
Polisi telah menemukan tanda-tanda penggelapan dana dalam saga Barcagate yang sudah menjadi rahasia umum.
Menurut laporan polisi, anggota dewan mungkin mendapat manfaat secara pribadi terkait penggunaan jasa konsultan media I3 Ventures yang digaet Bartomeu untuk menjaga citra klub.
Biaya mengontrak I3 Ventures dinilai tidak wajar. Pasalnya, dana yang dibayarkan dianggap tidak sesuai dengan anggaran seharusnya.