Dulu Ingin Undang ke One Pride karena Tabrak Anjing, Deddy Corbuzier Kini Jadi Saksi Pertobatan Yahya Waloni
JAKARTA - Deddy Corbuzier jadi saksi pertobatan Yahya Waloni usai keluar dari penjara. Yahya Waloni sebelumnya terlibat ujaran kebencian, penodaan agama, serta kasus menyatakan perasaan permusuhan dan penghinaan terhadap golongan rakyat terkait SARA dalam satu sesi ceramahnya.
Setelah menjalani proses panjang persidangan, Yahya Waloni diganjar pidana 5 bulan. Pada 31 Januari 2022 lalu, dia akhirnya dibebaskan. Yahya Waloni blak-blakan saat hadir sebagai narasumber di podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada Rabu, 15 Februari.
Di depan Deddy, Yahya Waloni mengaku banyak merenung, merefleksikan kehidupannya yang lalu. Lingkungan penjara dengan berbagai latar belakang kehidupan, agama hingga suku membuat Yahya Waloni tersadar.
"Saya dalam penjara merubah pola pikir tidak ada paksaan siapa pun. Saya mendapatkan inspirasi baru di penjara. Bagaimana saya tidak sadar, saya hidup di dalam penjara, yang datang ke saya bawa makanan orang Kristen, itu yang bikin baju, cuci baju saya orang Timur. Kita ngobrol tentang persidangan," terang Yahya Waloni di podcast dilansir VOI, Rabu, 16 Februari.
Bagi Yahya Waloni, kehidupan di penjara bak miniatur Indonesia dengan berbagai keragaman latar belakangnya. Ini merupakan lingkungan yang sangat baik untuk mengubah prilaku hidup.
Dia sadar setiap ritual agama lain adalah hal suci dan sakral, tidak boleh dijadikan gurauan atau candaan. Apalagi, keluarga besar Yahya Waloni di Manado masih beragama Kristen. "Saya tidak boleh begitu," katanya.
Deddy sebenarnya mengikuti sepak terjang Yayya Waloni sejak lama. Ketika memulai percakapan, Deddy mengaku ngeri. "Jujur ya Ustaz, saya kalau lihat itu serem. Kalau lihat ngomong itu aduh serem banget," katanya.
Deddy pernah secara tegas menyindir Yahya Waloni melalui Twitter. Kala itu Yahya Waloni menyampaikan sengaja menabrak anjing saat berceramah yang disiarkan akun YouTube Hadits TV pada Sabtu 13 Februari 2021. Sebagai pecinta anjing, Deddy Corbuzier ikut menanggapi perbuatan Yahya Waloni tersebut.
Baca juga:
Dalam ceramahnya, Yahya Waloni mengaku sempat menabrak anjing ketika berada di sekitar wilayah perbatasan antara Riau dan Jambi, tepatnya di Kecamatan Kemuning. Semua bermula ketika dia ingin berangkat ke lokasi ceramah.
Dalam perjalanan Ustaz Yahya Waloni yang mengendari kendaraannya itu melihat seekor anjing. Lantas, dia memang terkesan sengaja malah menabrak anjing itu hingga kakinya pincang. Alasan dia menabrak anjing karena binatang tersebut memiliki najis.
"Kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis kutembak satu yang paling depan," ungkapnya.
Lewat twitter, Deddy Cobuzier mengunggah komentar satir. "Lupa nama pendakwah yg bangga nabrak anjing kmrn... Ya udah gw Google aja ANJING nah kan... Die nongol. Rolling on the floor laughing," tulis Deddy dikutip dari twitter @corbuzier, Selasa, 16 Februari.
Unggahan itu dikomentari netizen dengan mencoba mengetikkan kata anjing di mesin pencari. Mereka ramai-ramai mengunggah hasil pencarian. Ternyata hasil pencarian kata anjing mengacu ke Ustaz Yahya Waloni.
Kehebohan itu berlanjut ketika Deddy ingin mengundang Yahya Waloni, bukan ke podcast melainkan ke One Pride. "Beneran deh, jadi pingin ngundang si Yahya Waloni ini. Tapi ke OnePride," cuit Deddy saat diintip VOI, Sabtu, 20 Februari.
One Pride merupakan gelar kompetisi seni bela diri campuran di Indonesia. Artinya, Deddy Corbizier sempat ingin mengajak duel Yahya Waloni.