6 Destinasi Wisata yang Wajib Anda Kunjungi Selama di Kairo, Mesir

JAKARTA - Pernahkah terbesit Anda untuk mencoba jalan-jalan ke ibu kota Mesir, yakni Kairo? Wilayah metropolitan tersebut merupakan kota terbesar di Timur Tengah dan Arab. Kairo juga termasuk ke dalam kota terbesar ke 15 di dunia dan yang pastinya memiliki destinasi wisata yang tidak dapat Anda temukan di Indonesia.

Walaupun jarak yang ditempuh memakan waktu yang cukup lama, namun kini sudah ada direct flights dari Jakarta menuju Kairo. Layanan tersebut ditawarkan oleh maskapai Egypt Air. Jadi, bagi Anda yang tidak mau kesusahan mengenai transit atau perpindahan pesawat lagi, memilih Egypt Air sebagai maskapai penerbangan Anda merupakan hal yang tepat. Kalau penasaran dengan harga yang ditawarkan, Anda bisa mengeceknya di aplikasi e-commerce travel seperti Traveloka.

Tanpa berlama-lama, apa saja sih destinasi wisata yang dapat Anda kunjungi ketika berada di kota Kairo? Simak ulasan berikut ini:

Piramida Giza

Piramida Giza Merupakan peninggalan dari Kerajaan Lama Mesir yang dibangun sekitar 4.500 tahun yang lalu. Piramida Giza menjadi salah satu ikon dari kota terbesar di Mesir ini. Piramida yang berdiri setinggi 138 meter ini merupakan hasil bangunan yang dibuat oleh Firaun Khufu dan merupakan struktur buatan manusia tertinggi di dunia sebelum Katedral Lincoln selesai dibangun di Inggris di abad ke-14.

Jika Anda melihat foto-foto yang beredar di media sosial, penampakan dari piramida ini memiliki warna yang serupa dengan gurun pasir yang ada di sekitarnya. Namun, faktanya, pada awal mula dibangun dulu piramida ini berwarna putih sama seperti piramida-piramida lainnya yang berada di kota Kairo. Hal tersebut dikarenakan piramida tersebut dilapisi oleh batuan kapur.

Dengan tinggi mencapai 138 meter ini, piramida ini menjadi salah satu makan terbesar di dunia. Jika Anda penasaran dengan apa yang ada di dalam piramida ini, maka jawabannya adalah barang-barang peninggalan masa Mesir Kuno. Namun, sayangnya, barang yang ada di dalam piramida tersebut kerap mengalami pencurian seperti sarkofagus milik Pharaoh Khufu yang merupakan satu-satunya hal yang tersisa di dalam piramida itu sendiri. Walaupun begitu, piramida ini masih diminati oleh para wisatawan untuk dikunjungi. Gimana, Anda ingin coba?

The Egyptian Museum

Berlokasi di Tahrir Square, museum yang satu ini mudah sekali untuk dijangkau sebab bisa dikunjungi dengan transportasi apa saja seperti taksi, mobil pribadi, ataupun Metro Kairo. Museum ini memiliki sekitar 120.000 item sehingga dapat dikatakan bawah The Egyptian Museum merupakan rumah dari koleksi barang antik peninggalan Mesir Kuno.

Museum ini dibangun sekitar tahun 1901 oleh perusahaan konstruksi Italia, di desain oleh seorang arsitek Perancis bernama Marcel Dourgnon. Di sini, Anda bisa melihat mumi Tutankhamun, asalkan rela mengeluarkan uang lagi sebanyak 100 EGP. Hm, tapi bisa dibilang worth it lah untuk menghilangkan rasa penasaran dan menambahkan pengalaman, bukan?

Khan El Khalili Market

Senang dengan pernak-pernik vintage? Ini dia surganya. Bagi Anda penggemar barang-barang antik, mengunjungi Khan El Khalili Market merupakan hal yang wajib ada di list kunjungan Anda ketika berada di kota Kairo.

Di sini, Anda bisa menemukan lampu khas Maroko, bantal rajutan, permadani, pernak-pernik aksesoris dan barang-barang lainnya. Jangan lupakan pula untuk mengabadikan foto di pasar ini sebab memiliki nuansa yang khas dan last but not least, di sini Anda juga bisa mencicipi berbagai sajian kuliner khas yang disajikan oleh beberapa kios makanan yang ada di sana.

Masjid Al Azhar

Setelah mengunjungi Khan El Khalili, sempatkanlah sebentar mengunjungi masjid tertua kedua setelah masjid Amr Ibn Al As yakni masjid Al Azhar. Masjid ini dibangun oleh seorang panglima bernama Jauhar As-Shiqili lalu secara resmi dibuka oleh Khalifah Fatimiyah, Al-Mu’iz Lidinillah pada 7 Ramadhan 361 H/971 Masehi. Di masjid ini, Anda bisa menemukan 4 menara yang berdiri kokoh, tiga di antaranya dibangun pada tahun 1340, 1469, dan 1510.

Muiz Street

Masih dalam kawasan yang sama, Muiz Street berada tak jauh dengan masjid Al Azhar dan Khan El Khalili Market. Jalan ini merupakan salah satu jalan bersejarah sekaligus jalan tertua di ibu kota Mesir yang dibangun pada masa pemerintahan Fatimiyah ketika menguasai Mesir pada rentang waktu antara 910 sampai dengan 1171 masehi.

Di jalan ini terdapat banyak sekali peninggalan-peninggalan seperti masjid, tempat mengaji, dan lainnya yang ada sejak tahun 1000-an masehi. Anda yang gemar dengan fotografi wajib membawa kamera Anda menuju tempat ini sebab tempatnya terbilang cukup eksotis. Hampir sama dengan Khan El Khalili Market, tempat ini juga dilengkapi dengan penjual-penjual yang menjual cindera mata ataupun makanan-makanan ringan.

Sungai Nil

Mengunjungi kota Kairo tapi sampai melupakan sungai Nil? Jelas, ini merupakan kesalahan yang sangat fatal. Merupakan sungai terpanjang yang ada di dunia, sungai nil membentang lebih dari 4.000 mil atau setara dengan 6.650 km, sungai nil merupakan jantung dari Mesir sebab dalam sejarahnya sungai tersebut sangat membantu peradaban Mesir selama ribuan tahun.

Di Sepanjang jalan ini, Anda dapat menemukan tempat makan dimana Anda bisa sekaligus mengisi perut dengan suguhan pemandangan sungai nil yang menakjubkan. Bagaimana, tertarik mengunjungi kota yang satu ini?

Itulah beberapa rekomendasi tempat wisata yang ada di Kairo. Bagaimana? Apa Anda tertarik untuk mengunjungi negara indah yang satu ini? Jangan lupa untuk kunjungi Traveloka Lifestyle SuperApp untuk pembelian tiket pesawat liburan ke Kairo, ya!