Antisipasi Lonjakan COVID-19, Pemkot Bandung Siapkan Tempat Isolasi Terpadu

BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat membuka tempat isolasi terpadu baru dengan kapasitas 100 pasien untuk mengantisipasi naiknya kasus COVID-19 di tengah penyebaran Omicron.

Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung Yana Mulyana, mengatakan tempat isolasi terpadu itu berada di Jalan Kawaluyaan Kota Bandung.

Dia mengatakan tempat isolasi terpadu itu mulai beroperasi pada Kamis 17 Februari.

"Nantinya, pasien COVID-19 dengan gejala ringan dari rumah sakit atau puskesmas untuk diisolasi terpadu di sini," kata dia di tempat isolasi terpadu tersebut, Selasa 15 Februari.

Syarat bagi pasien COVID-19 yang hendak melakukan isolasi terpadu, kata dia, harus terlebih dahulu datang ke puskesmas atau rumah sakit.

Setelah dinyatakan bergejala ringan dan mendapat rujukan untuk melakukan isolasi mandiri, kata dia, pasien bisa melakukan isolasi terpadu di lokasi tersebut.

Meski sudah menyiapkan isolasi terpadu baru bagi pasien COVID-19, Yana berharap, fasilitas itu tidak sampai terpakai yang artinya angka penularan COVID-19 di Kota Bandung kembali menurun dan landai.

“Saya ingatkan untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan. Minimal pakai masker. Insyaallah kalau kita lakukan, akan terhindar,” kata dia.

Sejauh ini, tercatat angka kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung sebanyak 5.333 orang. Setiap hari selama sepekan terakhir, pertambahan kasus baru COVID-19 terus melonjak.