Rupiah Kamis Dibuka Menguat, tapi 20 Menit Kemudian Terpeleset ke Level Rp14.813 per Dolar AS

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan Kamis 10 September. Rupiah dibuka menguat 31 poin ke level Rp14.768 per dolar Amerika Serikat.

Meski dibuka menguat, rupiah perlahan bergerak melemah setelah pembukaan. Pantauan VOI pada pukul 09:20, rupiah tergelincir 0,09 poin persen atau 14 poin ke level Rp14.813 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menilai, pagi ini sebenarnya dolar AS mendapatkan tekanan semalam karena optimisme pasar terhadap outlook ekonomi Eropa yang akan disampaikan oleh Bank Sentral Eropa malam ini.

"Nilai tukar regional termasuk rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS dengan kondisi dolar AS tersebut," ujar Ariston kepada VOI.

Selain itu, lanjut ida, aset berisiko seperti indeks saham juga terlihat positif pagi ini. Indeks saham AS berbalik menguat semalam, setelah mengalami kejatuhan yang dalam sehari sebelumnya, yang memberikan sentimen positif ke indeks saham Asia pagi ini.

"Potensi penguatan rupiah hari ini di kisaran Rp14.700-14.850 per dolar AS," tuturnya.

Namun demikian pasar juga masih mewaspadai isu hubungan AS-China yang memanas dan penghentian sementara pengujian vaksin AstraZeneca tahap 3.

"Kedua isu ini bisa menekan pergerakan aset berisiko. Sementara dari dalam negeri isu pemberlakuan PSBB juga bisa menjadi penekan untuk rupiah," jelas Ariston.