Emosi ke Indra Tarigan di Persidangan, Nikita Mirzani: Saya Senewen

JAKARTA - Saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Indra Tarigan, hari ini, Nikita Mirzani selaku penggugat terlihat emosi. Dirinya beberapa kali saling beradu argumen dengan Indra, sebagai upaya memperkuat keterangannya.

Di persidangan, Nikita datang sebagai saksi bersama putrinya, Laura Meizani, Ismail Marzuki, dan Dhea. Di sana emosi artis yang akrab disapa Niki ini kerap meningkat salah satunya ketika Indra menunjukkan bukti tuduhan kepadanya di depan Majelis Hakim.

"Dia juga menuduh saya dan ternyata pas saya lihat di depan Majelis Hakim itu IG fans yang dia comot. Dia lupa bahwa Nikita Mirzani adalah seorang artis yang banyak sekali punya fans dan punya Instagram," ucap Nikita, saat ditemui VOI di PN Jakarta Selatan, Selasa 15 Februari.

"Kan jelas fanbase berartikan fans dong, kenapa diambil dijadiin bukti," tambahnya.

Sebagai saksi, Nikita mencoba menerangkan bagaimana Indra Tarigan akhirnya ia laporkan ke pihak berwajib hingga sampai ke meja hijau. Tapi, di tengah penjelasannya itu ia mendapat bantahan dari Indra, yang mencoba mengkoreksi keterangannya.

"Saya berbesar hati untuk memaafkan, manusiawi secara personal saya sudah memaafkan, saya jelas bilang gitu. 'Secara personal saya memaafkan kamu tapi proses hukum tetap berjalan'. Saya duluan yang mengulurkan tangan, saya pikir dengan adanya persidangan ini akan menerima, tapi ternyata dia ada bantahan-bantahan itu yang membuat saya senewen disitu," tegasnya.

Walau sudah memaafkan, Nikita tetap tidak ingin berdamai dengan Indra dan berharap proses hukum terus berjalan. Ini adalah bentuk mempertahankan harga dirinya dan sang anak serta pelajaran bagi masyarakat.

"Saya harus mempertahankan harga diri saya dan anak saya. Siapa yang memperjuangkan anak saya kalau bukan saya. Kalau misalkan saya berdamai dengan dia, nanti semuanya akan semena-mena memposting muka-muka anak anak siapa gitu, saya nggak mau," ujar Nikita.

"Dia harus dipenjara supaya jadi pelajaran untuk orang dewasa, agar kalau punya masalah dengan orang dewasa jangan dibawa anaknya. Kalau sampai dia nggak dipenjara, saya bakalan speak up terus sih, saya punya medsos, banyak media untuk bawa kasus ini sampai benar-benar menemukan keadilan untuk saya dan anak saya," tutupnya.

Seperti diketahui, kasus ini bermula ketika Indra Tarigan dianggap Nikita Mirzani mengunggah foto anaknya, Laura Meizani di Instagram dengan tambahan kata yang tak layak. Mengetahui hal itu, ia langsung membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada 25 November 2019 karena menilai Indra sudah melakukan pencemaran nama baik.