Ternyata Pelaku Sempat 2 Kali Gagal Membunuh Vicky Firlana, Ini Penyebabnya…

JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan kasus pembunuhan Vicky Firlana di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan sempat gagal dua kali.

“Bulan Januari tapi sudah mau dilaksanakan tidak berhasil, dua kali tidak berhasil ini yang ketiga yang berhasil,” kata Endra kepada wartawan, Senin, 14 Februari.

Endra mengatakan, rencana pembunuhan di lokasi berbeda-beda. Namun selalu gagal, karena banyaknya saksi yang melihat.

"Beda lokasi. Ya intinya mau mencelakai korban dengan berbagai macam cara cuma risikonya kok kayaknya gak pas, banyak saksi. Pas terakhir ini yang sepi dan memungkinkan," jelasnya.

Ketiga tersangka, Leli (pojok kanan), MYL dan DR mengenakan baju tahanan oranye di Polres Metro Jakarta Selatan/ Foto: IST

Endra juga menjelaskan kejadian penusukan itu terjadi di TPU Chober, Ulujami, Jakarta Selatan, pada Kamis, 10 Februari, dini hari.

Kejadian itu bermula saat otak pembunuhan Leli merasa sakit hati kepada korban karena telah merebut saksi berinisial HN.

Atas dasar itu, Leli meminta kepada DR dan MYL untuk membunuh Vicky. Awalnya, Leli menjemput DR di kediamannya di Srengseng, Jakarta Barat. Dia menjemput MYL di Cipondoh, Kota Tangerang.

“Pelaku LM (Leli) menjemput DR di rumahnya di Srengseng dan menjemput MYL di Cipondoh menggunakan mobil Terios warna hitam milik LM,” jelasnya.

Setelah mereka berkumpul, ketiganya berangkat ke tempat kejadian perkara (TKP), yakni di TPU Ulujami. Saat pukul 02.30 WIB kala ketiganya menunggu Vicky melewati TPU Ulujami, Jakarta Selatan.

Saat korban melintas, DR dan MYL melancarkan aksinya. Mereka membunuh Vikcy di TKP menggunakan sebuah gunting. Gunting itu disiapkan Leli untuk membunuh korban melalui kedua eksekutornya.

“DR dan MYL melakukan penusukan, kemudian korban jatuh, dan meninggal di TKP. Pelaku DR membawa motor milik korban. Korban ditemukan meninggal di TKP dengan dua tusukan di perut,”tandasnya.