Incar Dana Hingga Rp530 Miliar, Pemilik 41.775 Hektare Kebun Sawit di Medan Ini Siap Lepas Saham ke Publik
JAKARTA - PT Sumber Tani Agung Resources Tbk berencana melepas saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Perusahaan yang mengelola 41.775 hektar perkebunan kelapa sawit di Medan, Sumatera Utara ini mengincar dana Rp412,22 miliar hingga Rp530,63 miliar.
Mengutip lama e-ipo.com, perusahaan yang berdiri sejak 1970 ini akan melepas 877,07 juta saham atau 8,06 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Kisaran harga saham Sumber Tani Resources adalah Rp470 hingga Rp605 per saham.
Penawaran saham perseroan telah dimulai hari ini (Rabu, 9 Februari) hingga 15 Februari 2022.
Dalam aksinya ini, perseroan menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi.
Baca juga:
Jika semua berjalan lancar, perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk beberapa kebutuhan. Salah satunya untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex).
Anggaran capex perseroan akan mengalir ke pembanunan industri hilir melalui anak usahanya yakni PT Sumber Tani Agung Oils & Fats.
Selain itu, sekitar 54 persen dana hasil IPO akan diguunakan untuk pembangunan refinery dengan kapasitas 2.000 metrik ton CPO per hari. Kemudian 23 persen akan digunakan untuk membangun fasilitas dermaga, dan 23 persen lainnya untuk tangki timbuh dengan kapasitas 35.000 metrik ton.
Sebagai tambahan informasi, saat ini Sumber Tani Resources dimiliki 6 pihak. Di antaranya PT Malibu Indah Lestari (40 persen), PT Kedaton Perkasa (31,48 persen), Russel Maminta Wijaya (14,42 persen), Gani (6,91 persen), Lele Tanjung (4,09 persen) dan Hardi Mistani (3,1 persen).