JAKARTA - Perusahaan pengembang nanoteknologi Indonesia berharap bisa mendapatkan dana segar hingga Rp134,92 miliar. Caranya dengan melepas saham ke publik melalui mekanisme (initial public offering/IPO).
Perusahaan yang dimaksud adalah PT Nanotech Indonesia Global. Perseroan akan melepas sebanyak 1,28 miliar saham atau 29,99 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Mengutip lama prospektus perseroan, Selasa, 8 Februari, Nanotech Indonesia menawarkan sahamnya mulai Rp95 sampai Rp105 per saham. Artinya, perseroan berharap bisa meraup dana Rp122,07 miliar hingga Rp134,92 miliar.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,03 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 34,27 persen. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Aturannya, setiap pemegang 10 saham baru berhak memeroleh 8 waran seri I, dimana setiap 1 waran memberikan hak untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan perseroan dalam portopel.
Nanotech Indonesia telah menunjuk UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin emisi. Untuk bisa mendapatkan saham Nanotech Indonesia, para investor bisa mulai memesannya hari ini hingga 15 Februari 2022.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Nanotech Indonesia adalah perusahaan teknologi yang memiliki core business berupa jasa layanan sains dan teknologi berbasis research and development (R&D), rekayasa material, dan nanoteknologi.
Perusahaan ini muncul dari kelompok penelitian nanoteknologi yang didirikan ilmuwan Prof. Nurul Taufiqu Rochman pada tahun 2005. Saat itu, Prof. Nurul bersama dengan tim melakukan kolaborasi dengan para ilmuwan dan anak-anak muda visioner untuk membangun ekosistem nanoteknologi di Indonesia.
Berbagai aktivitas penelitian dan pengembangan produk baru berbasis nanoteknologi dilakukan secara aktif selama bertahun-tahun, dibantu oleh ratusan ilmuwan terbaik Indonesia. Berbagai inovasi dan terobosan baru tersebut menjadi titik tolak bagi Prof. Nurul dan tim untuk mendirikan PT Nanotech Indonesia Global di tahun 2019.
PT Nanotech Indonesia Global (NANO) memiliki 5 lini bisnis utama yang bergerak di bidang material, kesehatan, akuakultur, inspeksi, properti, dan pendidikan. PT Nanotech Indonesia Global (NANO) memiliki misi untuk menjadi pionir dalam menyelesaikan berbagai masalah di industri dan UMKM di Indonesia dengan pendekatan sains dan teknologi terapan.