Keluarga Kekaisaran Jepang Konfirmasi Kasus Pertama COVID-19, Putri Yoko Dirawat di RS
JAKARTA - Keluarga Kekaisaran Jepang mengkonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona pada Hari Selasa, dengan seorang putri berusia 38 tahun dirawat di rumah sakit.
Putri Yoko, putri bungsu mendiang Pangeran Tomohito dari Mikasa, sepupu mantan Kaisar Akihito, mengeluh sakit tenggorokan pada Senin dan dinyatakan positif terkena virus pada Selasa, kata Badan Rumah Tangga Kekaisaran. Dia dirawat di rumah sakit di dalam Istana Kekaisaran.
Menyusul sang adik yang berstatus positif, Putri Akiko sang kakak juga akan menjalani tes COVID-19. Keduanya diketahui bertemu beberapa hari lalu, kata agensi tersebut.
Putri Yoko belum menghadiri pertemuan apa pun yang melibatkan makanan dan minuman baru-baru ini, dengan rute infeksi masih belum diketahui, tambah agensi tersebut.
Meski demikian, Putri Yoko adalah salah satu peserta dalam upacara untuk memperingati mendiang kaisar di istana pada 30 Januari lalu.
Selain itu, tidak ada infeksi yang dikonfirmasi di antara stafnya, dan tidak ada dari mereka yang melaporkan merasa sakit, menurut agensi.
Baca juga:
- Lintasi Selat Turki, Enam Kapal Pendarat Angkatan Laut Rusia dalam Perjalanan Menuju Laut Hitam
- AS Setujui Upgrade Rudal Patriot Taiwan, Beijing: Patuhi Prinsip Satu China, Batalkan Pengiriman!
- Tank atau Pasukan Rusia Masuki Ukraina, Presiden Biden: Tidak Ada Lagi Nord Stream 2!
- Atlet Uighur Bawa Obor Olimpiade, Gedung Putih: Tidak Mengalihkan Pelanggaran HAM dan Genosida China
Untuk diketahui, Putri Yoko menjabat sebagai kepala perusahaan kesejahteraan sosial yang berbasis di Tokyo Yuai Jujikai, serta presiden kehormatan Asosiasi Desain Suara Universal Jepang, sebuah organisasi nirlaba yang membantu orang-orang dengan gangguan pendengaran.