Bukan Sembarang Crazy Rich, Mardani Maming Siapkan Rp1 Triliun Investasi Tambak Udang Vanname Super Intenstif

JAKARTA - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIMPI) Mardani H. Maming berencana menanamkan investasi hingga Rp1 triliun di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Nilai sebesar itu akan dia siapkan untuk industri tambak udang vanname super intensif.

Maming mengatakan, Batam di Kepri adalah kota yang strategis, berdekatan dengan negara tetangga. "Industri di Batam pun berkembang pesat seiring dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah setempat," ujar Maming dalam keterangannya saat menghadiri Pelantikan BPD HIPMI Kepri dan HIPMI Peduli Kepri di Hotel Best Western Primier Panbil, Mukakuning, Batam, Senin, 7 Februari.

Dalam kesempatan itu, Mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan ini memuji pembangunan infrastruktur di Batam yang dinilai menjadikan jalan-jalan lebar, rapi dan bersih. "Bila ada lahan yang tersedia di Batam, saya akan berinvestasi di industri tambak vanname super intensif," ucapnya.

Lanjutnya, untuk mendukung industri yang akan dibangun tersebut, nantinya juga akan dibangun industri pendukung berupa pabrik pengelolaan makanan dari hasil industri tambak vanname tersebut.

"Kita sudah melihat di negara-negara maju di Asia seperti Jepang dan Korea, dimana industri tambak mereka di hulu, hasil dari tambak itu langsung diolah menjadi makanan yang siap dipasarkan di pasar retail dan supermarket," ungkapnya.

Kemudian, bila betul bisa mendapatkan lahan yang sesuai dari Badan Pengusahaan (BP) Batam, industri dengan nilai investasi sebesar Rp1 triliun tersebut, bisa menyerap tenaga kerja lokal sekitar seribu orang.

"Bila lahan bisa disiapkan oleh BP Batam sekitar 50 hektar, industri ini bisa menyerap tenaga kerja sekitar seribuan orang. Karena mulai dari industri tambak hingga industri makanan (foods) nya menggunakan teknologi dan kebanyakan nantinya serba otomatis," jelasnya.