RS Wisma Atlet Hari Ini: Pasien COVID-19 Berkurang 315
JAKARTA - Jumlah pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 7 Februari berkurang 315 orang, apabila dibandingkan dengan angka satu hari sebelumnya, Minggu, 6 Februari.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan, jumlah pasien rawat inap di RS Wisma Atlet Kemayoran (Tower 4,5,6 dan7) sebanyak 5.546 orang terdiri atas 2.638 pasien laki-laki dan 2.908 perempuan.
"Pasien terkonfirmasi positif (COVID-19) sebanyak 5.546 orang, semula (satu hari sebelumnya, red) 5.861 orang. Pasien rawat inap berkurang 315 orang," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, dilansir Antara, Senin, 7 Februari.
Menurut dia, terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai dengan 7 Februari 2022 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 145.654 orang.
Sementara itu, perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau berjumlah 212 orang. Jumlah ini bertambah sembilan orang dari jumlah sehari sebelumnya 203 orang.
Ia juga menyampaikan, terhitung sejak 12 April 2020 sampai 7 Februari 2022, RSKI Pulau Galang menerima total 18.604 pasien.
"Pasien rawat inap per 7 Februari 2022 sebanyak 212 orang, semula (satu hari sebelumnya) 203 orang," kata dia.
Baca juga:
Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menerangkan perkembangan jumlah pasien repatriasi atau pemulangan kembali pekerja migran Indonesia (PMI), pulangnya pelaku Dinas Luar Negeri, serta pulangnya pelajar dari luar negeri yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Pademangan.
Apabila dibandingkan dengan jumlah sehari sebelumnya, terdapat penambahan 231 orang, sehingga semula 351 orang bertambah menjadi 582 orang.
"Jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Pademangan (Tower 8, 9 &10) berjumlah 582 orang terdiri atas 257 pria dan 325 wanita," tuturnya.
Di sisi lain, di RSDC Rusun Pasar Rumput Tower 1, 2, dan 3, jumlah pasien rawat inap berkurang sebanyak 44 orang sehingga menjadi 2.934 orang, dengan jumlah sebelumnya adalah sebanyak 2.978 orang pada Minggu, 6 Februari.