SMK Muhammadiyah Magelang Dapat Hadiah Pesawat dari Kemendikbudristek

JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wikan Sakarinto menghibahkan pesawat terbang KR-02 untuk SMK Muhammadiyah 2 Salam, Magelang, Jawa Tengah.

“Siswa SMK jurusan penerbangan kalau belajar sebagai calon teknisi pesawat, ya jangan hanya dengan membaca buku saja, harus pegang langsung pesawat aslinya,” ujar Wikan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 2 Februari.

Pesawat berawak dua yang dihibahkan tersebut merupakan pesawat rancangan almarhum Kemal Singgih bersama teman karibnya, mantan atlet terbang layang sekaligus penghobi dirgantara, Heru Rudiyanto. Kemal Singgih merupakan ayah dari Wikan Sakarinto.

“Pesawat yang dirancang dan dibangun almarhum bapak di rumah kami ini semoga bermanfaat bagi SMK yang memiliki jurusan penerbangan,” ucapnya.

Dia menambahkan sumbangan tersebut bentuk nyata dukungan dalam peningkatan kualitas SDM vokasi, khususnya jurusan penerbangan. Pesawat dengan jenis yang lama juga dihibahkan pada salah satu SMK di Medan, Sumatera Utara.

“Di sana, pesawat dimanfaatkan oleh sekolah untuk melatih para siswanya sebagai calon teknisi pesawat terbang,” kata Wikan.

Pesawat tersebut menggunakan mesin Volkswagen (VW) dengan konstruksi badan pesawat dari kayu yang sudah diolah khusus dipadukan logam ringan maupun fiber. Selain itu, instrumen pesawat juga lengkap, dari pengukur ketinggian terbang, pengukur kecepatan, throttle, dan lain-lain, sehingga memenuhi spesifikasi yang layak terbang.

"Saya ingin terus membangkitkan semangat ibu, dengan menghadirkan ibu saya untuk melihat hasil hobi berat mendiang suaminya, karya almarhum bapak kami sekarang bermanfaat bagi banyak orang, generasi penerus bangsa,” terang Wikan pada acara yang juga dihadiri ibunya itu.

Setelah prosesi serah terima, Wikan sempat mencoba naik ke dalam ruang kemudi KR-02, serta menghidupkan mesin pesawat yang membuat baling-baling berputar kencang, selayaknya siap untuk diterbangkan. Mesin pesawat serta sistem kemudi masih berfungsi dengan baik.

Kehadiran Dirjen Wikan di SMK Muhammadiyah 2 Salam itu juga untuk menyaksikan implementasi kerja sama jurusan audiovisual di SMK tersebut dengan Polytron.

“Kerja sama dengan Polytron dengan SMK ini mencakup kurikulum yang dibuat bersama, para ahli dari Polytron yang mengajar di SMK, magang guru dan siswa di Polytron, bantuan peralatan pembelajaran praktik dari Polytron, serta komitmen Polytron untuk menyerap lulusan SMK,” terang Wikan.

Ke depan kerja sama antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha, industri maupun kerja akan terus berlanjut secara optimal di berbagai wilayah.