Kabar Gembira! 22 Lembaga Keuangan Ikut BI Fast Batch II, Biaya Transfer Rp2.500 Semakin Meluas
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) secara resmi menginformasikan bahwa terdapat penambahan 22 institusi keuangan yang menjadi peserta BI Fast batch II. Secara terperinci, gelombang kedua ini terdiri dari 21 lembaga bank dan 1 lembaga nonbank.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan hal ini merupakan komitmen bank sentral dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional.
“Melalui perluasan peserta fast payment BI Fast, infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan akan semakin memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 31 Januari.
Dalam gelombang kedua ini terdapat satu peserta nonbank, yaitu PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang memuat layanan ini dapat mendukung digitalisasi transaksi di pasar modal.
“Dengan total peserta yang telah mencapai 43 peserta tersebut (termasuk peserta BI Fast gelombang pertama), telah mewakili 81,45 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional,” tutur dia.
Dijelaskan Erwin BI Fast akan terus diperluas secara bertahap mencakup layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment.
“BI Fast adalah instrumen yang mewujudkan layanan cepat, mudah, murah, aman, andal untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan, serta inklusi ekonomi dan keuangan,” tegasnya.
Baca juga:
- Bahlil Sebut Gaji Menteri Tidak Lebih dari Rp20 Juta dan Tidak Lebih Menyejahterakan Dibanding Profesi Pengusaha: Jangan Pikir Jadi Pejabat Itu Duitnya Banyak
- Gara-Gara Amerika dan China, IMF 'Terpaksa' Koreksi Pertumbahan Ekonomi Global 2022
- Efek Web Series Layangan Putus, Sri Mulyani di Depan Reza Rahadian: Pemerintah Bakal Dukung SDM Kreatif Perfilman Melalui Pendidikan dan Beasiswa
Sebagai informasi, salah satu keunggulan BI Fast yang bisa langsung dirasakan masyarakat adalah penurunan biaya transfer antarbank dari sebelumnya berada di kisaran Rp6.500 menjadi Rp2.500.
Berikut adalah daftar lengkap 22 lembaga jasa keuangan yang masuk dalam skema BI Fast batch II.
1. Kustodian Sentral Efek Indonesia
2. Bank HSBC Indonesia
3. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten (BJB)
4. Pan Indonesia Bank
5. Bank Multi Arta Sentosa
6. Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah
7. Bank Maspion Indonesia
8. Bank Pembangunan Daerah Bali
9. Bank Digital BCA
10. Bank Sahabat Sampoerna
11. Allo Bank Indonesia
12. Bank Pembangunan Daerah Jateng
13. Bank Pembangunan Daerah Jateng Unit Usaha Syariah
14. Bank Mandiri Taspen.
15. Bank Papua
16. Bank National Nobu
17. Bank Ganesha
18. Bank KEB Hana Indonesia
19. Bank Mestika Dharma
20. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
21. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Unit Usaha Syariah
22. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur.