Viral Perempuan Menangis Minta Tolong Bobby Nasution karena Rumah Kemalingan, Gubsu Edy Turun Tangan Berikan 2 Laptop dan HP

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi merespons cepat viral 2 perempuan menangis karena rumahnya kemalingan hingga 2 laptop dan 2 handphone hilang. Gubsu Edy memberikan ganti atas kehilangan laptop dan handphone tersebut.

“Saat mendengar kabar mengenai viralnya ananda Ria Aritonang dan adiknya yang rumahnya baru saja kemalingan, apalagi yang hilang adalah laptop dan HP mereka yang biasa dipakai untuk kuliah. Saya pun langsung saja mengutus tim saya untuk secepatnya menemui mereka ke rumahnya. Nggak bisa diam saya kalau mendengar kabar rakyat saya mengalami kejadian seperti ini,” kata Gubsu Edy dalam akun Instagram miliknya dikutip Senin, 31 Januari

Gubsu Edy memerintahkan timnya datang ke lokasi rumah dua perempuan yang kemalingan itu. Diserahkan 2 laptop dan handphone titipan Gubsu Edy Rahmayadi.

:Alhamdulillah, tim saya sudah sampai kesana dan langsung menyerahkan titipan saya berupa dua unit laptop dan dua unit HP untuk meringankan beban mereka. Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian. Yang penting tetap semangat kuliahnya ya Ria dan Nuri. cepat selesaikan kuliahnya.. Tetaplah tegar dan kuat..,” tutur Gubsu Edy.

Diberitakan sebelumnya viral video perempuan meminta tolong kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dan kepolisian karena rumahnya dimasuki pencuri. Laptop berisi data penting dan handphone hilang.

Video ini dibagikan di sejumlah akun Instagram informasi daerah. Dalam video, salah satu perempuan yang mengenakan jaket ungu menunjukkan bukti pelaporan kasus pencurian di rumahnya di Medan Labuhan, Kota Medan. Dia membuat pernyataan atas kasus pencurian yang dialami.

Sedangkan satu perempuan lainnya mengenakan jaket abu-abu terus menangis di belakang perempuan yang meminta bantuan.

“Mohon bantuannya pak, ini terjadi bahwasanya rumah kami kebobolan, ini saya sudah membuat surat pengaduan. Besar harapan kami bisa cepat diproses karena barang yang diambil itu adalah barang berharga seperti laptop isinya semua data-data. Laptop ada dua, handphone juga ada dua,” kata perempuan itu dalam video yang dilihat Jumat, 28 Januari. 

Dalam video, tampak kondisi rumah kedua perempuan ini yang sangat sederhana. Korban menunjukkan jendela yang jadi tempat masuk maling lalu mencuri laptop dan handphone. 

“Mohon kepada bapak kapolsek cepat diproses, kami warga Medan butuh perlindungan dan kepada Bapak Wali Kota Medan Pak Bobby Nasution,” sambung dia.