Awas! Predator Anak Masuk TikTok, Begini Ciri-Ciri Calon Mangsa yang Diinginkan
JAKARTA – Salah satu video yang paling mengganggu, namun cukup informatif, sedang viral di TikTok. Video tersebut menunjukkan seorang pemangsa anak di Amerika Serikat yang mengaku telah bekerja sebagai seorang official selama pertandingan bola basket anak-anak. Ia berbicara tentang anak-anak mana yang akan dia targetkan dan mengapa, dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di TikTok.
Salam wawancara di TikTok ini, Predator itu menjelaskan mengapa dia memilih untuk "merawat" beberapa anak laki-laki dan menolak yang lain
Meskipun sangat mengganggu untuk mendengarkan pikiran monster ini, namun pernyataannya juga informatif. “Hewan” ini mungkin secara tidak sengaja memberi orang tua alat tambahan yang dapat mereka gunakan untuk melindungi anak-anak mereka.
Menurut predator itu, ia memilih untuk merawat anak laki-laki yang mengalami kesulitan di rumah, dan yang tidak memiliki sosok ayah yang kuat. Monster itu menjelaskan, "Saya akan memeriksa situasi keluarga mereka [untuk melihat] bagaimana keadaan keuangan mereka." Intinya, dia mengejar anak-anak miskin.
Baca juga:
- Ini Dia Daftar 10 NFT Termahal di Dunia, Ada yang Terjual Rp1,3 Triliun!
- Erick Thohir Akan Kolaborasikan Mobil Listrik Buatan Unila dengan Pindad
- Putin Pertimbangkan Larangan untuk Konten Internet yang Dianggap “Beracun”
- Penambang Kripto Tak Mau Dijadikan Kambing Hitam Krisis Listrik di Kazakhstan, Ini Alasannya!
"Saya akan memberi mereka perhatian khusus, memberi selamat kepada mereka ... itu membuat mereka merasa seperti, wow, dia memperhatikan saya. Itu adalah bentuk perawatan langsung," kata monster tersebut seperti dikutip oleh MTO News.
Monster itu juga menjelaskan anak mana yang TIDAK akan dia coba dan ganggu. "Jika saya pikir ayahnya adalah ancaman, saya tidak akan mendekati anak itu. Jika saya pikir anak itu punya teman yang akan dia ceritakan [tentang pencabulan], saya tidak akan mendekatinya," kata monster ini.
Meski belum diketahui, identitasnya secara jelas, tak pelak video wawancara di Tiktok ini telah meresahkan banyak orang tua di Amerika Serikat.