WN Ukraina Mengadu ke Sandiaga soal Hasil PCR Positif saat Hari Terakhir Karantina yang Dianggap Janggal
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendapat aduan dari Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina. Bule itu mengeluhkan dirinya mendapat hasil PCR positif di akhir masa karantinanya di Indonesia.
Merasa ada yang janggal, WNA tersebut kemudian mengadu kepada Sandiaga Uno dan memohon pertolongan untuk dilakukan tes ulang PCR.
"Secara langsung, mereka memohon pertolongan agar bisa melakukan tes PCR ulang karena mereka percaya bahwa hasilnya salah. Selain itu, tentunya akan memakan biaya lebih besar lagi," tulis Sandiaga dalam akun Instagram miliknya yang dikutip Minggu, 30 Januari.
Sandiaga pun langsung turun tangan dan meminta tim Kemenparekraf untuk membantu wanita tersebt. Tidak dituliskan secara detail langkah apa saja yang diambil, namun kini WNI tersebut telah berangkat ke Bali untuk melakukan kegiatan liburan seperti tujuan awalnya ke Indonesia.
"Alhamdulillah, secara cepat masalahnya sudah tersolusikan. Mereka saat ini sedang menikmati pariwisata di Bali," lanjut Sandiaga.
Sandi mengungkapkan, aksi cepat ini diambil untuk membangkitkan ekonomi dan menyelamatkan lapangan kerja di sektor pariwisata yang mendapat pukulan besar usai dilanda covid-19 sejak awal 2020 silam.
Baca juga:
- Pria yang Viral Pura-pura Pincang Lalu Hadang Mobil Jadi Tersangka Pengancaman, Dulunya Pengguna Narkoba
- Anggota Brimob Tembak Penambang Ilegal di Pulau Buru Maluku, Sudah Ditahan dan Akan Dipecat Polda
- Ada Korban Meninggal dalam Kerangkeng, Kapolda Sumut Tegaskan Bakal Usut Tuntas Kasus Sel Mirip Penjara di Rumah Bupati Langkat
- KSP: Pemindahan IKN Jadikan Indonesia Tak Lagi Jawa Sentris
Sementara itu, dikutip dari Antara, Sandiaga menyebutkan, pada tahun ini sejumlah kegiatan berskala internasional akan diadakan di Indonesia seperti KTT G-20, MotoGP, World Tourism Day, dan Global Platform on Disaster Risk Reduction. Rata-rata, berbagai konvensi tersebut akan mendatangkan 6.000 hingga 7.000 wisatawan.
Untuk mendorong pemasukan dari sisi pariwisata, Pemerintah Indonesia belum lama ini membuka travel bubble di tiga kawasan yakni Batam, Bintan dan Singapura. Kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Singapura secara resmi dibuka sejalan dengan terbitnya surat edaran (SE) Kepala Satuan Tugas 3 tahun 2022 tentang protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Di tengah usaha pemerintah memulihkan sektor pariwisata ini, Sandi berharap ke depannya tidak akan ada lagi wisatawan yang mendapat pengalaman serupa.
Sandiaga mengaku tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan namun mencoreng nama baik Indonesia.