Mental Pemain Jadi Sorotan Pelatih Usai Timnas Putri Indonesia Takluk dari Thailand
JAKARTA - Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada langsung menyoroti mental para pemain usai tampil di laga kedua Grup B Piala Asia Wanita 2022. Sebab, dalam laga Senin, 24 Januari itu Garuda Pertiwi takluk 0-4 dari Thailand.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion D Y Patil, India, timnas putri Indonesia kalah karena hat-trick yang diciptakan penyerang Thailand, Kanyanat Chetthabutr dan satu gol tambahan dari Irravadee Makris.
Soal hasil yang didulang Garuda Pertiwi, sang pelatih mengakui bahwa mentalitas tim memang menjadi poin yang disorot. Namun begitu, hasil di laga ini membuktikan bahwa tim sudah bermain lebih baik dibandingkan saat takluk 0-18 dari Australia di laga perdana.
"Masalahnya ada di mentalitas tim. Kami tidak memiliki kesempatan untuk bertanding di turnamen internasional seperti ini. Kami belajar dari ajang ini," ujar Rudy Eka dalam konferensi pers usai laga.
"Di laga pertama kami kalah dari Australia. Sekarang, kami bertanding melawan Thailand dan kalah 0-4," lanjutnya.
Baca juga:
- 3 Bulan Melatih Bawa Watford ke Zona Degradasi, Ranieri Dipecat
- Babak 16 Besar Piala Afrika 2021 Menelan Korban, Enam Orang Tewas di Laga Kamerun Vs Komoro
- PSSI Desak Asprov yang Masa Kerjanya Habis Januari dan Februari Gelar Kongres
- Villarreal Salip Barcelona di Klasemen La Liga Usai Pesta 3 Gol atas Mallorca
Terlepas dari sorotan soal mental pemain, sang pelatih tetap mengapresiasi kerja keras pemain. Sebab menurutnya timnas putri Indonesia telah memperlihatkan penampilan tidak kenal lelah melawan Thailand yang tercatat sudah dua kali berpartisipasi di Piala Dunia Wanita.
"Saya mengapresiasi usaha pemain, akan tetapi masalahnya adalah mentalitas bertanding. Para pemain tidak memiliki mental untuk mengontrol, mengoper, dan menggiring bola karena tidak punya kesempatan bermain di level internasional," kata Rudy menambahkan.
Kekalahan atas Thailand ini jadi kekalahan kedua untuk Indonesia. Itu membuat Skuat Garuda kian terpuruk di dasar klasemen Grup B tanpa perolehan poin.