Gelontorkan Rp374 Miliar, Sari Roti Milik Konglomerat Anthony Salim Bakal Buyback Saham Mulai Hari Ini
JAKARTA - Produsen Sari Roti milik konglomerat Anthony Salim, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback. Pembelian kembali saham akan dilaksanakan mulai hari ini 21 Januari 2022 hingga 20 April 2022.
"Perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali adalah maksimum Rp 374 miliar dengan jumlah saham maksimum 220 juta lembar saham," jelas manajemen ROTI dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat 21 Januari.
Lebih lanjut diungkapkan, ROTI membatasi harga pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya Rp 1.700 per saham.
Adapun aksi buyback ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan perseroan dan biaya pendanaan. Mengingat, dana yang digunakan adalah dana internal yang berasal dari kegiatan operasional.
Baca juga:
- Melihat Margin Keuntungan Perusahaan Sawit Milik Konglomerat Anthony Salim hingga Eka Tjipta Widjaja karena Meroketnya Harga Minyak Goreng
- Heboh Bungkus Indomie Milik Konglomerat Anthony Salim Ada Tulisan 50 Tahun, Banyak Warganet yang Baru Tahu Usia Mi Instan Tersebut
- Indomie Milik Konglomerat Anthony Salim Jadi yang Paling Enak Menurut LA Times, Sandiaga Uno: Kini Penghargaan Bukan Hanya Didapat dari Anak Kost
- Indofood CBP, Produsen Indomie Ini Raup Pendapatan Rp28,2 Triliun dan Laba Rp3,22 Triliun di Semester I 2021
Selain itu juga tidak memberikan dampak terhadap laba perseroan. Sebab, aksi ini tidak mempengaruhi performa pendapatan ROTI. Ke depannya diharapkan, buyback dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
Pembelian kembali atas saham juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham tresuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.