Pasien Omicron di Bandung Sempat Bergejala Batuk
BANDUNG - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebutkan sebagian pasien dari enam orang yang terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron di Bandung sempat mengalami gejala batuk.
Meski begitu, katanya di Bandung, Jawa Barat, Kamis, sebagian dari enam orang yang terkonfirmasi Omicron itu sudah dinyatakan negatif berdasarkan tes usap PCR.
"Mereka ada yang di rumah sakit, ada juga yang sudah pulang," katanya dikutip Antara, Kamis, 20 Januari.
Menurutnya enam orang tersebut terpapar Omicron dari transmisi lokal. Keenam orang tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
"Jadi ini membuktikan bahwa sebetulnya Omicron sudah ada, tapi sekali lagi saya hanya mengimbau tetap waspada," katanya.
Baca juga:
- Polemik Arteria Dahlan yang Singgung Bahasa Sunda: Saya dengan Sungguh-sungguh Mohon Maaf ke Masyarakat Jabar
- Data Kemenkes, 5 Kecamatan Mulai dari Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, Senen Dominasi Kasus Omicron
- Tahu jadi Buronan Polisi, Pelaku Utama Penusukkan Anggota TNI Pratu Sahdi Serahkan Diri
Dengan adanya kasus enam orang terkonfirmasi Omicron itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berwaspada dan tidak panik.
"Masyarakat tidak perlu panik, karena mungkin aja ini jadi endemi ya. Udah jadi endemi," katanya.
Ada pun enam orang tersebut dinyatakan terkonfirmasi Omicron berdasarkan hasil pengetesan Whole Genome Sequecing (WGS) yang dilakukan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat. Enam orang itu diketahui merupakan warga Kota Bandung.