Tawuran Dua Kelompok Pelajar di Cikupa Tangerang, Satu Orang Tewas Mengenaskan
TANGERANG - Tawuran antar pelajar terjadi di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Tawuran melibatkan dua kelompok siswa dari SMAN 31 Tangerang dengan SMK Taruna Karya. Akibat kejadian itu satu orang pelajar tewas.
Karno, salah satu saksi di lokasi tawuran mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 12 Desember, sore sekitar pukul 16.30 WIB. Kedua kelompok pelajar yang terlibat tawuran berasal dari SMAN 31 Kabupaten Tangerang dengan SMK Taruna Karya.
"Awal mulanya saya kurang tahu, tiba-tiba saja dua kelompok pelajar tawuran, di Kampung Cerewed, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa," tutur Karno.
Sementara itu, salah satu guru SMAN 31 Kabupaten Tangeranng, yang berinisial TB membenarkan bahwa siswanya terlibat tawuran antar-pelajar tersebut.
Menurut dia, yang terlibat dalam tawuran itu ada 10 orang siswa. Salah satunya meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah.
Baca juga:
- Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Bocah 15 Tahun Tewas dengan Celurit Menancap di Kepala
- Polisi Jelaskan, Pelaku Penganiayaan Remaja 15 Tahun Hingga Tewas di Cikarang Barat, Niat Keliling Mencari Lawan
- Diserang Kelompok Lain, Seorang Remaja di Cengkareng Tewas Usai Ujung Celurit Mendarat di Kepala
- Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto Bakal Berkantor di Mandalika
"Satu orang meninggal, saat ini sedang dievakuasi di RSUD Balaraja," ujarnya.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan atas adanya kejadian itu petugas langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Kita sudah mengantongi beberapa bukti, dan sudah dilakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aksi tawuran pelajar di wilayah Cikupa," ucapnya.
Ia mengatakan, dirinya pun mengaku sudah mengidentifikasi beberapa pelaku yang terlibat dengan berdasarkan bukti-bukti yang ada.
Kapolresta pun sangat menyayangkan aksi para pelajar yang baru melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetapi sudah melakukan kekerasan.
"Berdasarkan alat bukti, ada beberapa yang terindikasi sebagai pelaku kekerasan, yang menyebabkan tewasnya satu pelajar ini. Sangat disayangkan, padahal baru saja dibuka PTM, tetapi sudah terjadi tawuran pelajar," kata dia.