Wakil Wali Kota Bogor Hadiri Tanam 300 Bibit Kopi

BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menghadiri kegiatan berupa bantuan pembuatan Greenhouse untuk penyemaian dan penanaman bibit kopi PT Surveyor Indonesia.

Acara yang dilakukan di Rancamaya, Bogor Selatan jadi bentuk dukungan pencapaian SGDs-2 dan SGDs-8, serta memperingati Hari Sejuta Pohon Sedunia yang diperingati tiap 10 Januari.

"PT Surveyor Indonesia menanamkan 300 bibit kopi yang berusia 7 bulan pada lahan awal seluas 1 hektar, dan menyiapkan sekitar 60 ribu bibit kopi robusta yang akan disemai di Greenhouse," ungkap Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia Rosmanidar Zulkifli dalam keterangannya, Rabu 12 Januari kemarin.

Biji kopi sendiri merupakan salah satu komoditi ekspor terbesar di Indonesia. Pasalnya wilayah Indonesia dikenal cocok untuk budidaya kopi lantaran memiliki struktur tanah yang baik.

Tak hanya itu, banyaknya wilayah pegunungan menjadi kombinasi yang sempurna untuk pembudidayaan tanaman kopi.

"Hingga saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan penghasil biji kopi terbesar dan terbaik di dunia berdasarkan laporan Kementerian Perdagangan tahun 2021," imbuhnya.

Karena itu, membudidayakan tanaman kopi merupakan langkah tepat untuk membantu mensejahterakan masyarakat sekitar Kampung Pancasan Ngahiji Rancamaya yang terkena imbas Pandemi COVID-19.

"Penyemaian dan penanaman 300 bibit kopi ini merupakan upaya untuk membantu kesejahteraan masyarakat, semoga dengan diadakannya budidaya tanaman kopi mampu membuka lapangan pekerjaan dan membantu meningkatkan perekonominan warga Rancamaya," ujar Rosmanidar.

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Surveyor Indonesia secara tanggap berinisiasi untuk turut andil dalam pemulihan perekonomian warga sekitar, khususnya para Petani kopi yang nantinya akan dibina secara berkelanjutan oleh Surveyor Indonesia agar hasil panennya dapat dimaksimalkan untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Rancamaya.

Sementara itu, Ketua TJSL Surveyor Indonesia, Syahrul Ramadhan juga memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi nyata untuk mendukung program penghijauan di Indonesia.

"Dengan diadakannya kegiatan penanaman bibit kopi, ini merupakan salah satu kontribusi kami untuk mendukung program penghijauan di Indonesia, semoga kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas sirkulasi udara di daerah Rancamaya sebagai wujud melestarikan lingkungan sekitar,” jelas Syahrul.

Kegiatan penanaman 300 bibit kopi dan 60 ribu bibit yang disemai diharapkan dapat bermanfaat untuk warga sekitar, respon masyarakat sangat antusias pada kegiatan ini. Surveyor Indonesia berharap kedepannya dapat berkontribusi untuk melakukan kegiatan penghijauan lainnya sebagai wujud dukungan pada program-program pemerintah untuk melestarikan lingkungan dan memulihkan perekonomian di Indonesia.