Agen Ponsel Bekas Dapat Suntikan Investasi Rp7,2 Triliun!
JAKARTA - Back Market, pasar Prancis yang didedikasikan untuk ponsel dan perangkat elektronik yang diperbaharui, mengatakan pada Selasa, 11 Januari, bahwa pihaknya telah menutup penawaran investasi sebesar 510 juta dolar AS (Rp 7,2 triliun), sehingga total penilaiannya menjadi 5,7 miliar dolar AS.
"Pendanaan (...) memperkuat posisi Back Market sebagai pasar elektronik terkemuka yang diperbaharui, dengan lebih dari enam juta pelanggan di seluruh dunia," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Reuters.
Penawaran investasi terakhir dipimpin oleh perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di London, Sprints Capital, bersama dengan Eurazeo dan Aglae Ventures dari Prancis, General Atlantic, dan Generation Investment Management.
Baca juga:
- Hapus Xinjiang dari Surat Referensi, Intel Lebih Takut pada Pemerintah China dari pada Patuhi Pemerintah AS
- Pasokan Listrik Tak Dibeli Pemerintah, Ini yang Dilakukan Pengusaha PLTA di Kosta Rika
- CEO Binance Changpeng Zhao Kini Jadi Orang Terkaya Ke-11 di Dunia
- Bisakah Konsol PS4 Digunakan untuk Bermain PS5? Begini Jawabannya!
Back Market mengatakan dana tambahan akan membantunya dalam upayanya untuk membuat teknologi sirkular - atau produk teknologi yang dapat digunakan kembali dan lebih berkelanjutan - menjadi arus utama dan memanfaatkan permintaan yang meningkat di antara konsumen untuk produk tersebut.
Meski menjual ponsel yang bisa dikatakan bekas namun sudah diperbaiki, Back Market, memiliki pasar yang sangat besar di Eropa khususnya Prancis. Ini membuat banyak investor tertarik untuk mendanai perusahaan itu dalam mengembangkan teknologi, dan jaringan pasarnya.