Harimau Masuk ke Permukiman Lubuk Talang Mukomuko, Warga Resah Terpaksa Mengikat Ternak di Belakang Rumah
MUKOMUKO - Resor Konservasi Sumber Daya Alam Air Hitam mengerahkan petugas untuk menghalau harimau sumatera pemangsa ternak warga di Unit Permukiman Transmigrasi Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
"Kami mungkin mengadakan pengusiran, dibalikkan ke tempat dia semula di hutan," kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Air Hitam, Abu Kamel lewat keterangan tertulis, Mukomuko, Antara, Rabu, 12 Januari.
Menurut dia, tim petugas dari Resor Konservasi Sumber Daya Alam Air Hitam dan instansi terkait lain pada hari ini menuju ke Unit Pemukiman Transmigrasi Lubuk Talang untuk menghalau harimau yang berkeliaran di lingkungan permukiman penduduk.
"Kami tidak memasang jerat. Karena diduga ada empat ekor harimau berdasarkan berita dari kawan-kawan, kami mungkin melakukan pengusiran," katanya.
Baca juga:
- Harimau Sumatera yang Masuk Kandang Jebak Dievakuasi ke PRHSD, Jika Sehat Dilepasliarkan
- Harimau Masuk Kandang Jebak di Sumbar Berkelamin Betina, Usia Diperkirakan 3-5 Tahun
- Korupsi Benih Jagung di NTB, Ida Wayan Wikanaya Dihukum 11 Tahun Penjara
- Terlibat Korupsi Rugikan Negara Rp600 Juta, Mantan Kades di Bima NTB jadi Tersangka
Ketua RT IV Unit Pemukiman Transmigrasi Lubuk Talang, Maman, sebelumnya mengatakan, kemunculan harimau telah menimbulkan keresahan warga di Lubuk Talang. Warga berusaha mengamankan ternak dari ancaman harimau.
"Kami mengikat ternak di belakang rumah, kami tidak mau rugi," katanya.