Disdik DKI Ubah Metode PTM 100 Persen jika PPKM Naik ke Level Tiga
JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengubah skema Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen jika status PPKM di Ibu Kota naik menjadi level tiga.
"Jika wilayah DKI memasuki PPKM Level 3 maka skenario PTM diubah menjadi seperti pada tahun 2021," kata Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah di Jakarta, Antara, Selasa, 11 Januari.
Pada pelaksanaan PTM terbatas pada 2021, jadwal pembelajaran hanya dilaksanakan tiga hari yaitu Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan kapasitas kelas dibuka hanya 50 persen serta pembelajaran hanya empat jam.
Untuk metode pembelajaran dilakukan campuran, yakni sebagian di rumah dan sebagian tatap muka
"Tapi kalau PPKM Level 4, sesuai petunjuk teknis dan surat keputusan bersama empat menteri, semua pembelajarannya daring," katanya.
Sedangkan PTM saat ini adalah PTM dengan kapasitas 100 persen saat status PPKM DKI Jakarta Level 2.
Baca juga:
- Ditanya Soal Posisi Harun Masiku, Wakil Ketua KPK: Belum Ada Informasi
- KPK: Bukan Hanya Harun Masiku, Semua Buronan Kami Tangkap Setelah COVID-19 Mereda
- KPK Berkomitmen Segera Tangkap 4 Buronan Kasus Korupsi Harun Masiku dkk setelah COVID-19 Mereda
- Mensos Risma Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sembakung Kaltara
Terkait temuan kasus positif COVID-19 yang menimpa salah satu pelajar di SMA Negeri 71 Jakarta, Taga menjelaskan, pelaksanaan PTM 100 persen masih tetap berlangsung.
Hanya saja, PTM di sekolah itu dihentikan sementara selama lima hari untuk kegiatan disinfektan dan kembali menerapkan pembelajaran daring.
Ia belum memastikan apakah pelajar kelas XII jurusan IPA IV tersebut mengidap varian Omicron atau tidak.
"Di dalam hasil pemeriksaan Dinkes tidak disebutkan variannya, jadi saya belum lihat hasil 'swab'-nya, belum lihat keterangan variannya," katanya.