Hingga Subuh, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Masih Diperiksa Intensif KPK
JAKARTA - Setelah digelendang ke gedung KPK usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi masih diperiksa intensif hingga jelang pagi ini.
“Iya benar,” kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri dikonfirmasi VOI, Kamis, 6 Januari.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tiba di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Dia ditangkap KPK atas dugaan kasus korupsi.
Rahmat Effendi sampai sekitar pukul 22.55 WIB setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 5 Januari sekitar pukul 14.00 WIB.
Setibanya di KPK, Rahmat Effendi yang akrab disapa Kang Pepen bungkam tidak mengeluarkan pernyataan apa pun.
Wali Kota Bekasi yang menggunakan baju hijau lengan panjang dilapisi rompi berwarna biru lengkap dengan masker berwarna putih hanya berjalan sambil sesekali menunduk.
Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan operasi senyap di Bekasi, Jawa Barat. Selain Pepen, sejumlah orang lainnya juga turut ditangkap meski belum dirinci lebih lanjut.
Selain itu, dalam kegiatan itu, KPK juga menemukan sejumlah uang yang diduga terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan.
"Beberapa pihak kami amankan bersama sejumlah uang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan.
Selanjutnya, KPK punya waktu 1x24 jam untuk menetapkan para tersangka yang terlibat dalam kasus ini termasuk konstruksi tindak rasuah yang terjadi.
Ketua KPK Firli Bahuri meminta agar masyarakat bersabar karena anak buahnya masih bekerja.
"Nanti pada saatnya kami akan sampaikan ke publik. Mohon kami bekerja dulu," ungkap Firli.