Didatangi Orang Tua, Pria Pelaku Kekerasan Seksual di Tambora Ini Malah Nyeleneh Mau Menikahi Korban
JAKARTA - Petugas Polsek Tambora, Jakarta Barat, menangkap seorang pria paruh baya berinisial CC (55) karena diduga terlibat kekerasan seksual terhadap anak berusia lima tahun.
"Kita sudah amankan pelaku dengan beberapa barang bukti," kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi saat dikonfirmasi di Jakarta, Antara, Rabu, 5 Januari.
Faruk mengatakan, pengungkapan perbuatan keji ini bermula ketika korban mengeluh merasakan sakit di bagian tubuh tertentu. Orang tua korban pun bertanya kepada anaknya terkait rasa sakit yang dialami itu. Korban akhirnya mengaku telah dilecehkan oleh pelaku.
Selanjutnya, orang tua korban mendatangi pelaku dan meminta pertanggungjawaban terkait dugaan kekerasan terhadap anak. Namun, pelaku bukan menyampaikan permohonan maaf, malah beri jawaban nyeleneh mau menikahi korban.
Tidak puas dengan respons tersebut, orang tua korban akhirnya melaporkan peristiwa ini pihak kepolisian. Pelaku pun ditangkap petugas di kawasan Tambora pada Minggu, 2 Januari lalu.
Baca juga:
- Dapat Atensi dari Presiden, DPR Prioritaskan RUU TPKS Segera di Paripurna
- Polisi Pastikan Purnawirawan yang Tewas Tergeletak di Jalan MT Haryono Alami Sakit Jantung
- Kasus Judi di Sumbar Meningkat, Kapolda Sumbar Tegaskan Jajarannya Jangan Main-main
- Selesaikan Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM Terus Upayakan Pembentukan Badan Urusan Mekanisme Non Yudisial
Kepada polisi, pelaku mengaku sudah melakukan perbuatan tersebut sebanyak lima kali. Selama lima kali itu pula, pelaku menggunakan modus mengiming-imingi korban dengan memberikan sejumlah uang.
Faruk mengungkapkan pelaku dikenakan Pasal 82 Junto 76 E UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman kurungan 15 tahun.