Simak Jadwal Rights Issue Rp4,8 Triliun Bank Milik Konglomerat Chairul Tanjung yang Diserap oleh Anthony Salim dan Bukalapak
JAKARTA - Perusahaan bank digital milik konglomerat Chairul Tanjung, PT Allo Bank Indonesia Tbk berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Bank yang sebelumnya bernama Bank Harda Internasional tersebut berencana menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10,04 miliar saham atau setara 46,24 persen dari modal disetor perusahaan dengan harga pelaksanaan Rp478 per saham. Artinya, Allo Bank berpotensi meraih dana rights issue senilai Rp4,80 triliun.
Rencananya, dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan oleh perusahaan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka meningkatkan modal inti menjadi Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) yang termasuk dalam kelompok KBMI 2 sebagaimana dimaksud dalam POJK 12/2021.
Selanjutnya, dana akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan termasuk mengembangkan kegiatan usaha dalam bidang kredit dengan inovasi teknologi atau yang dikenal dengan bank digital.
Dalam rights issue tersebut, pemegang saham pengendali BBHI, Mega Corpora akan mengambil 2,71 miliar saham atau setara 30 persen dari total yang diterbitkan dalam aksi korporasi ini senilai Rp1,3 triliun.
Diketahui juga bahwa emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan perusahaan milik konglomerat Anthony Salim, PT Indolife Investama Perkasa juga akan andil bagian dalam rights issue tersebut.
Baca juga:
- Konglomerat Anthony Salim dan Bukalapak Jadi Investor Strategis Allo Bank Milik Chairul Tanjung yang Mau Rights Issue Rp4,8 Triliun
- Bukalapak Dikabarkan Mau Akuisisi Transmart Milik Konglomerat Chairul Tanjung, Manajemen: Tidak Benar, CT juga Sudah Bantah
- 8 Konglomerat yang 'Dekat' dengan RANS Milik Raffi - Nagita, Mulai dari Hary Tanoesoedibjo, Hartono Bersaudara, Chairul Tanjung, Anthony Salim, hingga Eddy Kusnadi
- Forbes Rilis Daftar Orang Terkaya Indonesia: Hartono Bersaudara Masih Memimpin, Konglomerat Chairul Tanjung Naik ke Urutan 6
Allo Bank telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Desember 2021. Dan berikut ini adalah jadwal lengkap pelaksanaan rights issue BBHI:
- Cum right HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Januari 2022
- Cum right HMETD di pasar tunai pada 11 Januari
- Ex right HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada 10 Januari
- Ex right HMETD di pasar tunai pada 12 Januari 2022.
- Tanggal pencatatan Daftar Pemegang Saham (DPS) atau recording date pada 11 Januari.
- Tanggal pendistribusian HMETD pada 12 Januari dan pencatatan HMETD di BEI pada 13 Januari.
- Periode perdagangan HMETD di BEI pada 13 sampai dengan 19 Januari
- Penerbitan saham hasil pelaksanaan HMETD dijadwalkan pada 17 sampai dengan 21 Januari 2022