Makin Maju, Jepang Punya Sekolah E-Sport Berbasis Kurikulum Khusus

JAKARTA - Awal tahun ini dunia olahraga elektronik atau e-sports kembali menjadi sorotan dan lebih unggul dibanding yang lain, berkat Jepang yang baru saja membuka sekolah khusus e-sports, dinamai e-sports High School.

Berlokasi di kota Shibuya, Tokyo, Jepang, sekolah yang setara dengan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) ini memberikan kesempatan para siswa untuk mengasah keterampilan bermain gim mereka sebagai bagian dari kurikulum. Tidak hanya itu, mereka juga diajarkan menyoal industri gim.

Sekolah ini juga difasilitasi dua pilihan kelas, yakni Shibuya eStadium dan Care Training Space. Di Shibuya eStadium, terdapat fasilitas monitor besar dan beberapa PC gaming berspesifikasi tinggi, di mana para guru akan melakukan pelajaran yang berpusat pada permainan populer dalam kategori first-person shooter, third-person shooter, real-time strategy, dan kategori MOBA.

Sementara itu di Care Training Space, para siswa akan belajar tentang cara merawat kesehatan fisik dan mental mereka dengan benar. Ini merupakan kedua aspek pro gim yang sering diremehkan oleh pendatang baru tentang pentingnya dan kesulitannya. Kelas di eSports High School dimulai pada April 2022.

Menurut laporan yang dikutip dari Japan Today, Senin, 3 Januari, eSports High School ini beroperasi dengan dukungan dari NTTe-Sports, divisi gim kompetitif dari perusahaan telekomunikasi NTT, dan cabang e-sports tim sepak bola pro Jepang Tokyo Verdy, dengan anggota Verde yang terlibat dalam pengajaran siswa.

Sebenarnya, eSports High School sendiri tidak mengayuh mimpi bahwa lulusannya semua akan menjalani kehidupan yang nyaman dari kemenangan turnamen e-sports mereka.

“Game pro, sebagai pekerjaan, sangat sulit, jadi tujuan kami adalah untuk membekali siswa dengan keterampilan yang dapat digunakan tidak hanya dalam permainan kompetitif, tetapi dalam berbagai cara," ungkap pihak eSports High School.

Pada dasarnya, sekolah ini memposisikan dirinya untuk mengajarkan para siswa tentang industri gim dan bagaimana menjalankannya, serta mereka dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk menjadi streamer, pengembang gim, YouTuber gim, jurnalis gim, programmer, komentator e-sports, dan desainer CG 3-D.

Sebab, beberapa dari pekerjaan tersebut mungkin memerlukan pendidikan pasca sekolah menengah, eSports High School berjanji untuk  menyediakan dasar-dasar pendidikan umum yang kuat bagi siswa yang ingin melanjutkan ke universitas, serta sesi konseling individual untuk membantu memetakan masa depan mereka.